Di tempat yang sama Kepala Produk Asuransi dan Pengelolaan Aset CIMB NIaga, Vera Margaret menyampaikan, pada periode pertama ini, dana repatriasi pajak di CIMB Niaga masih banyak ditempatkan di instrumen tabungan, atau belum signifikan di produk pengelolaan aset nasabah (wealth management).
“Sudah ada beberapa yang menempatkan ke produk, tapi sebagian besar stand by ke tabungan, belum ke wealth management,” kata Vera.
(Baca juga : CIMB Targetkan Bisnis Wealth Management Tumbuh 10%)
Menurut data Drektorat Pajak Kementerian Keuangan, dana repatriasi yang masuk per 19 Oktober 2016 pukul 14.00 WIB sidah mencapai Rp143 triliun, sedangkan dana tebusan Rp94,2 triliun. Sementara untuk dana deklarasi sudah mencapai Rp3.852 triliun. (*)