BTN Raih Pendanaan Rp1,4 Triliun dari JICA, Citi dan BCA, Untuk Apa?

BTN Raih Pendanaan Rp1,4 Triliun dari JICA, Citi dan BCA, Untuk Apa?

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapat dukungan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) Citi Bank dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senilai total USD100 juta atau setara dengan Rp1,4 triliun (Kurs Rp 14.000). Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan Bank BTN untuk mendukung pembiayaan rumah rakyat dengan menyukseskan pembangunan sejuta rumah.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, pinjaman dari JICA merupakan bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap peran Bank BTN dalam pembiayaan perumahan di Indonesia. “Fasilitas pinjaman dari JICA ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan Bank BTN dalam mempercepat pencapaian Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Pemerintah,” ujar Haru di Jakarta, Rabu, 18 Mei 2022.

Menurut dia, fasilitas pinjaman dari JICA ini berjangka waktu 5 tahun. Dalam kerjasama ini, JICA mempersyaratkan adanya Bank Komersial yang turut memberikan fasilitas pinjaman kepada Bank BTN, sehingga digandenglah Bank BCA dan Citi Indonesia. Adapun dari total kredit yang disalurkan sebesar USD100 juta, kontribusi JICA mencapai JPY7 miliar atau setara USD60 juta. Sedangkan Citi dan Bank BCA memberikan fasilitas pembiayaan kepada Bank BTN sebesar Rp560 miliar.

Fasilitas pinjaman dari JICA, Citi maupun BCA akan digunakan bank BTN untuk memberikan pembiayaan KPR kepada segmen menengah – bawah, khususnya untuk yang berpenghasilan di bawah Rp12 Juta yang saat ini cukup mendominasi realisasi KPR BTN Non Subsidi, dimana pada tahun 2021 sebesar 72,55% merupakan penyaluran KPR pada segmen ini. Untuk memenuhi komitmen perjanjian tersebut, Haru membidik generasi milenial dan generasi Z yang mendominasi demografi masyarakat Indonesia.

“Kami intensif menggandeng para pengembang yang membangun hunian yang sesuai dengan selera milenial, selain itu kami juga meracik beragam program KPR yang memudahkan akses para generasi Milenial maupun generasi Z seperti aplikasi BTN properti dan program KPR BTN Gaes For Milenial,” kata Haru.

Dengan tambahan fasilitas pinjaman dari JICA, Bank BTN dapat menambah penyaluran KPR non subsidi untuk 460 unit rumah per tahun dari tahun 2022 sampai 2027 sesuai akhir tenor pinjaman JICA ke Bank BTN. Tahun 2022 ini, kata Haru, target penyaluran KPR non subsidi sebesar 43.931 unit atau tumbuh 59,08% persen sudah menghitung pinjaman bilateral di atas kata Haru.

Pengesahan kerjasama pinjaman bilateral tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo dan Director General, Private Sector Partnership and Finance Department of JICA Japan, Shohei Hara ,Senior Representative of JICA Indonesia, Nozomu Ono Country Head of Treasury & Trade Solutions Citi Indonesia, Yoanna Darwin dan Direktur Corporate Banking BCA, Rudy Susanto dan disaksikan juga oleh pihak Kedutaan Jepang di Indonesia, Masami Tamura.

JICA sangat yakin bahwa transaksi pinjaman tersebut berkontribusi dalam memecahkan isu-isu kritikal terkait dengan terbatasnya akses pembiayaan perumahan di Indonesia, terutama untuk segmen menengah ke bawah. Dengan kesempatan ini sebagai permulaan, JICA ingin terus meningkatkan hubungan baik dengan BTN.

“Citi Indonesia menyambut positif kerjasama pembiayaan ini, dengan tujuan mendukung kredit perumahan ke segmen berpenghasilan menengah ke bawah di Indonesia. Hal ini sekaligus mengukuhkan komitmen Citi terhadap pembiayaan inklusif dan pengembangan ekonomi berkelanjutan. Melalui Kerjasama ini, kami terus mendorong dampak sosial yang positif sekaligus mendukung prioritas pembangunan oleh pemerintah Indonesia,” ungkap Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia.

Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA), Rudy Susanto mengungkapkan, bahwa pihaknya mencermati antusiasme masyarakat terutama milenial terhadap sektor properti. Di sisi lain, BCA turut mendukung pemerintah dalam percepatan Program Sejuta Rumah bagi masyarakat. “Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada BCA untuk memperluas komitmen sebagai bank yang senantiasa memberikan nilai tambah kepada segenap pemangku kepentingan dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi ke depan,” tambahnya.

Sepanjang periode Januari-Maret 2022, Bank BTN telah menyalurkan kredit sebesar Rp277,13 triliun meningkat 6,04% dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp261,34 triliun. Adapun kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Maret 2022 mencapai Rp248,57 triliun. Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada kuartal I/2022 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp134,04 triliun tumbuh 9,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp122,96 triliun. Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 5,16% menjadi Rp84,28 triliun pada kuartal I/2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp80,14 triliun. (*)

Related Posts

News Update

Top News