Jakarta – Menyambut HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh BUMN turun ke daerah sebagai komitmen secara bersama-sama hadir dan membangun daerah. Setidaknya tercatat 34 provinsi yang menjadi tempat bagi penyelenggaraan HUT Kemerdekaan RI tersebut di daerah.
Peran nyata BUMN di daerah mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat. Program “BUMN hadir untuk Negeri” ini sekaligus merupakan sinergi seluruh BUMN dalam menunjukkan komitmennya ikut serta dalam mengembangkan daerah.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Maryono menyambut positif kegatan BUMN Hadir Untuk Negeri di wilayah Maluku Utara. “Kami bersama-sama dengan Asabri dan PT PPA (Perusahaan Pengelola Aset) mendapatkan tugas untuk hadir bersama masyarakat di Ternate. Seluruh rangkaian dalam rangka HUT ke-71 Kemerdeakaan RI kami selenggarakan secara bersama-sama dan terjun langsung di lapangan bersama masyarakat setempat,” kata Maryono dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Agustus 2016.
Adapun kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di wilayah Maluku Utara yang dikoordinir oleh Bank BTN bersama Asabri dan PPA antara lain jalan sehat, pasar murah, pemeriksaan mata gratis, donor darah, pesta kuliner khas Ternate, upacara bendera, hiburan rakyat, bedah rumah veteran, perbaikan sarana sekolah dan perlombaan-perlombaan tradisi masyarakat setempat.
Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di wilayah Maluku Utara mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat setempat. Ini terbukti dengan hampir 5.000 masyarakat Ternate bergabung dalam acara Jalan sehat bersama yang berlangsung pada Minggu 14 Agustus 2016.
“Luar biasa sambutan mereka terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh BUMN di Ternate. Apalagi dengan menghadirkan artis daerah dan door prize yang merupakan hasil partisipasi dari 24 BUMN yang ada di Ternate menjadikan seluruh peserta jalan sehat bergabung sampai dengan acara selesai,” kata Corporate Secretary BTN, Eko Waluyo.
Masyarakat Ternate juga menyambut antusias kegiatan tersebut usai jalan sehat. Pengobatan gratis dan donor darah tidak luput dari perhatian masyarakat Ternate untuk memanfaatkannya. Termasuk pasar murah yang juga diselenggarakan pada waktu yang sama.
“Kami menyiapkan 1.000 paket sembako yang masing-masing terdiri dari 10 kg beras premium, 2 kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng seluruhnya habis terjual hanya dalam beberapa waktu berjalan. Paket sembako kami jual kepada masyarakat hanya Rp 25.000 dan di pasar harganya bias mencapai sekitar Rp 185.000,” tambah Eko. (*) Dwitya Putra
Editor : Apriyani K