Malang – PT Bank Syariah Mandiri (BSM) meresmikan dua payment point di lingkungan kampus Universitas Brawijaya dan Universitas Islam Malang (Unisma) Jawa Timur. Kehadiran dua outlet payment poin itu untuk mempermudah pembayaran SPP bagi mahasiswa dan transaksi perbankan bagi seluruh civitas akademika di dua kampus tersebut.
Distribution and Services Director BSM Edwin Dwidjajanto mengatakan, perseroan telah banyak bekerja sama dengan universitas negeri di antaranya Universitas Gajah Mada, IPB, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Universitas Islam Malang (Unisma) serta kampus-kampus besar di beberapa wilayah Indonesia.
Dia menambahkan, kerja sama dengan Unibraw Malang sudah berjalan sejak 2013. “Kami bersyukur dan bangga mendapat kepercayaan Unibraw dalam menyediakan layanan pembayaran SPP mahasiswa melalui host to host dan pembayaran gaji pegawai (payroll) serta pembiayaan bagi dosen dan karyawan,” ujar dia dalam keterangannya, di Malang, Kamis, 14 Desember 2017.
Selain itu dirinya juga berharap dapat menawarkan produk perbankan seperti umrah dan haji, Gadai dan Cicil emas, BSM OTO, kepemilikan rumah yang khas di bank syariah, dan lainnya. “Kami optimistis produk kami dapat mengakomodasi keinginan karyawan dan mahasiswa untuk berbank syariah,” ucap Edwin.
Layanan eksisting Mandiri Syariah di Unibraw dan Unisma saat ini masih terbatas untuk pembayaran SPP, pendanaan dan cash management. Layanan produk lain seperti pembiayaan akan dikoordinasikan dengan Cabang terdekat.
Selain kerja sama jasa dan layanan perbankan, Mandiri Syariah berkomitmen mendukung kegiatan mahasiswa melalui penyediaan mini bank di Unibraw Malang, satu unit ambulans untuk pelayanan kesehatan jajaran kampus.
Sementara kepada jajaran Universitas Islam Malang, Mandiri Syariah menyerahkan bantuan beasiswa kepada mahasiswa Unisma dan bantuan untuk pengembangan fasilitas ibadah (masjid) di lingkungan Unisma.
Adapun hingga September 2017, BSM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp58,72 triliun atau tumbuh 10,28 persen dibanding Rp53,24 triliun pada September 2016 dengan total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp74,75 triliun atau tumbuh 13,30 persen (yoy) dibandingkan posisi Kuartal III 2016 yang sebesar Rp65,98 triliun.
Dengan kinerja tersebut, BSM kemudian memberi kontribusi kepada masyarakat di sekitar kantor cabang melalui program Mengalirkan Berkah dalam bentuk renovasi tempat ibadah, penyediaan sarana dan tempat pendidikan, beasiswa kepada siswa dan mahasiswa, dan lainnyua. Hingga September sudah 400 kantor cabang menyalurkan bantuan tersebut dengan nilai sekitar Rp15 miliar. Program tersebut di luar zakat perseroan yang dikeluarkan sebesar 2,5 persen dari laba perusahaan. (*)