Bali – Bank Syariah Indonesia (BSI) menorehkan prestasi gemilang. Terbaru, bank syariah terbesar di Indonesia ini mendapat dua penghargaan di ajang Islamic Finance Summit 2022, salah satunya The Most Outstanding CEO in Islamic Banking untuk Hery Gunardi sebagai Direktur Utama BSI.
BSI meraih predikat kinerja “Sangat Bagus” pada Kategori Modal Inti di Atas Rp 14 triliun – Rp 70 triliun, di ajang “11th Infobank Sharia Award 2022” yang dilaksanakan dalam rangkaian Islamic Finance Summit (IFS) 2022, yang digelar oleh Infobank bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di The Stones Hotel Bali, Kamis (23/9).
Penghargaan itu diberikan Infobank atas keberhasilan dari konsistensi kinerja cemerlang BSI di 2021, berkat ketangkasan produk dan layanan yang telah dikembangkan. Melalui hal tersebut, bank syariah terbesar di Indonesia ini pun turut berpartisipasi dalam menumbuhkan ekosistem halal dan berperan serta mendorong pertumbuhan ekonomi syariah.
Dalam event Islamic Finance Summit 2022 juga dilakukan pemberian penghargaan Tokoh Syariah 2022. Hery Gunardi selaku Direktur Utama BSI dinobatkan sebagai “The Most Outstanding CEO in Islamic Banking 2022”, berkat kepiawaiannya dalam memimpin BSI sehingga menorehkan kinerja gemilang.
Atas pencapaian tersebut, Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan torehan prestasi ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan kerja cermat seluruh insan BSI mendapat apresiasi positif dari masyarakat luas. Untuk itu, penghargaan ini didedikasikan bagi seluruh insan BSI yang mampu menyelaraskan langkah dalam merealisasikan visi dan misi BSI.
“Alhamdulillah, sebagai bank syariah yang belum genap berusia dua tahun, kinerja positif BSI terus mendapatkan apresiasi positif. Penghargaan ini tidak lepas atas dukungan segenap nasabah, regulator dan stakeholders. Apresiasi ini akan menjadi suntikan semangat bagi kami untuk terus berperan aktif dalam memberikan maslahat, mendukung pemulihan ekonomi nasional, terus berinovasi dan memperluas pelayanan kami sehingga berkontribusi lebih besar demi kemajuan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.” ujar Hery saat menerima penghargaan tersebut.
Lebih lanjut, acara Islamic Finance Summit 2022 yang bertemakan “Building Economic Defense During Uncertainty by Strengthening Halal Industry: Tantangan Spin-Off UUS dan Arah Pengembangan Perbankan Syariah di RUU P2SK” diselenggarakan oleh Infobank Media Group, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo).
Seperti diketahui, bank yang didorong oleh pemerintah menjadi lokomotif industri keuangan syariah itu mampu membukukan laba bersih Rp2,13 triliun atau tumbuh 41,31% secara tahunan pada kuartal II/2022.
Kinerja positif tersebut juga didukung oleh kepercayaan masyarakat melalui penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp 224,66 triliun, tumbuh 13,07% dengan proporsi DPK didominasi oleh tabungan wadiah, giro, dan deposito. Kepercayaan masyarakat menghantarkan tabungan BSI berada pada posisi Top 5 industri perbankan.
Selain itu, BSI juga terus menggarap potensi pengembangan Islamic Ecosystem, melalui zakat, sekolah Islam, pesantren dan masjid. Sampai dengan pertengahan 2022, BSI telah menyalurkan donasi zakat korporasi sebesar Rp71 miliar atau naik 42%. Di samping itu, zakat nasabah juga meningkat 65% dari Rp45 miliar menjadi Rp75 miliar. Melalui sekolah Islam, BSI mencatatkan pertumbuhan nasabah 25% dan berhasil menghimpun DPK Rp 1,6 triliun di Juni 2022 atau tumbuh 98% secara year on year. Berikutnya terkait masjid, BSI mencatatkan pertumbuhan DPK sebesar 67,9% atau sebanyak Rp1,08 triliun pada Juni 2022. (*) Ari Nugroho