BPR DP Taspen Raih Penghargaan Top 100 BPR 2025 Berkat Inovasi dan Kolaborasi

BPR DP Taspen Raih Penghargaan Top 100 BPR 2025 Berkat Inovasi dan Kolaborasi

Jakarta – PT BPR Dana Pensiun Taspen (DP Taspen) meraih apresiasi atas kinerja unggulnya melalui penghargaan dari The Finance, anggota Infobank Media Group, dalam ajang Top 100 BPR The Finance 2025.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Utama BPR DP Taspen, Iwan Soeroto, yang menyambut positif pengakuan terhadap kinerja perusahaannya.

“Kami menyambut baik penghargaan ini. Penghargaan yang diberikan kepada BPR DP Taspen merupakan pengakuan penting atas kinerja, tata kelola, dan daya saing bank di tengah dinamika industri keuangan nasional,” katanya kepada Infobanknews, usai acara penganugerahaan Top 100 BPR The Finance 2025, di Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025.

Baca juga: OJK Ungkap 85 Persen BPR dan BPRS Sudah Penuhi Modal Inti Minimum

Iwan menjelaskan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kolaborasi dan inovasi dalam menghadapi ketatnya persaingan bisnis, khususnya di industri BPR. Menurutnya, kekuatan BPR DP Taspen terletak pada fokus yang konsisten terhadap segmen pensiunan.

“Dengan strategi dan inovasi yang dilakukan, BPR DP Taspen menunjukkan perkembangan yang dinamis dan tumbuh kuat sebagai bank mikro dengan fokus segmen pensiunan,” imbuhnya.

Dalam upaya memperluas jangkauan, BPR DP Taspen aktif melakukan ekspansi jaringan dan menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah dalam program pembayaran pensiun.

Salah satu langkah strategisnya adalah kerja sama dengan PT TASPEN yang terjalin sejak Mei 2024. Melalui perjanjian kerja sama tersebut, peserta TASPEN dapat memilih BPR DP Taspen sebagai mitra bayar dan mendukung edukasi layanan melalui 27 cabang TASPEN.

Baca juga: OJK Ungkap 261 BPR/BPRS Telah Ajukan Izin Konsolidasi

Sejalan dengan pengembangan kemitraan, kata dia, BPR DP Taspen juga melakukan pengembangan dan diversifikasi produk. Di antaranya, pengembangan produk kredit untuk segmen non-pensiunan, seperti UMKM, ASN aktif, dan pensiun dini.

Tak hanya itu, pihaknya juga menjaga eksistensinya melalui pengembangan teknologi dan digitalisasi. Langkah ini dilakukan dengan mengembangkan layanan digital, seperti mobile banking, ATM, tarik dan setor melalui mesin “Star Branch System”, dan simulasi kredit secara daring.

“Dengan pengembangan teknologi, maka operasional bank akan makin efektif dan efisien, serta meningkatkan pelayanan kepada para nasabah. Seiring dengan itu, kami juga terus melakukan penguatan SDM,” ungkap Iwan. 

Tumbuh Konsisten dalam Tiga Tahun Terakhir

Melalui inovasi sekaligus penguatan manajemen risiko, BPR DP Taspen mampu tumbuh positif dalam tiga tahun terakhir. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada 2022 mencapai Rp382,46 miliar, meningkat 4,10 persen dibandingkan 2021. 

Lalu pada 2023 tumbuh sebesar 9,92 persen menjadi Rp420,42 miliar. Per Desember 2024, total DPK telah mencapai Rp514,87 miliar, atau naik 22,47 persen secara tahunan.

Baca juga: Bos Infobank Ungkap Tantangan dan Peluang BPR di Tengah Ketidakpastian Global

Penyaluran kredit sepanjang 2022 mencapai Rp417,43 miliar, naik 17,45 persen dibandingkan 2021. Lalu pada 2023 kredit berada di angka Rp498,95 miliar, meningkat 19,53 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Per Desember 2024, penyaluran kredit mencapai Rp691,65 miliar, naik 38,62 persen secara tahunan. Sementara itu, total aset pada 2022 mencapai Rp493,94 miliar, naik 5,38 persen secara tahunan.

Kemudian, pada 2023 total aset bank naik 15,93 persen menjadi Rp572,63 miliar. Per Desember 2024, total aset yang dibukukan mencapai Rp784,98 miliar, meningkat 37,08 persen dibandingkan 2023. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62