Bos BCA: Persaingan Bank Digital Akan Semakin Ketat

Bos BCA: Persaingan Bank Digital Akan Semakin Ketat

Jakarta – Perkembangan arus digitalisasi membuat para pelaku perbankan berlomba-lomba untuk menghadirkan layanan bank digital bagi masyarakat Indonesia. Melihat hal ini, Jahja Setiaatmadja memperkirakan bahwa persaingan antar bank-bank digital akan semakin ketat di tahun ke depan.

Menurutnya, masyarakat nantinya akan menentukan bank digital mana yang bertahan dan muncul sebagai pemimpin pasar. Jahja mencontohkan negara-negara seperti China yang pasarnya di dominasi oleh WeChat dan di Korea yang didominasi oleh Kakaobank.

“Ke depan, saya lihat pasar competition (bank digital) ini akan ketat. At the end of the day, market akan memfilterisasi siapa yang akan jadi market leader. Mungkin 10 tahun dari sekarang, kita hanya akan melihat 3 digital bank saja,” jelas Jahja pada paparan virtualnya, Selasa, 7 September 2021.

Jahja mengungkapkan, jumlah bank digital nantinya akan menyusut sama halnya dengan tren jumlah perbankan konvensional yang menurun tiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh nasabah yang cenderung hanya loyal pada 1 atau 2 perbankan saja, meski memiliki banyak rekening bank.

“10 atau 20 digital bank akan bersaing untuk market yang sama. Ini yang menjadi tantangannya. Investasi berapa besar, berapa partner yang akan di gandeng? ini akan menentukan sekali untuk perkembangan digital bank,” jelas Jahja. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News