Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit Rp31,2 triliun pada awal tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto atau hingga Februari 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa angka tersebut setara dengan -0,13 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). “Saya ingatkan kembali APBN didesain dengan...
News
OJK Usut Dalang di Balik Surat Bermodus Ayat Suci Al-Qur’an Dipakai untuk Tak Lunasi Utang
Malang – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang tengah menyelidiki praktik pengiriman surat yang mencantumkan ayat-ayat Al-Qur'an sebagai alasan untuk tidak melunasi utang kepada lembaga jasa keuangan. Kepala Kantor OJK Malang, Biger Adzanna Maghribi mengungkapkan, dalam sembilan bulan terakhir, pihaknya menerima puluhan tembusan surat dengan format serupa. Surat-surat ini dikirim ke...
Pengawasan Derivatif Keuangan Beralih ke OJK dan BI, ICDX dan ICH Lakukan Transisi
Jakarta - Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) dan Indonesia Clearing House (ICH) menyiapkan sejumlah langkah transisi terkait peralihan pengaturan dan pengawasan derivatif keuangan dari Badan Pengawas PerdaganganBerjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Sebagai bursa tempat perdagangan produk...
IHSG Kembali Dibuka Hijau, Naik 0,48 Persen ke Level 6.697
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (13/3) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik ke level 6.697,03 atau menguat 0,48 persen dari posisi 6.665,04. Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 487,56 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu...
Pemerintah Jamin Produksi Beras Nasional Surplus di Tengah Krisis Pangan Global
Jakarta – Pemerintah menegaskan komitmennya untuk menjaga produksi pertanian nasional tetap surplus di tengah krisis pangan yang melanda berbagai negara. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menjelaskan, produksi beras nasional hingga April 2025 dipastikan surplus sekitar 2,8-3 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya. Presiden Prabowo juga meminta agar tren positif ini terus dipertahankan....
Risiko Jika Ditunda, BI Disarankan Segera Turunkan Suku Bunga
Jakarta - Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, menilai bahwa Maret 2025 merupakan waktu yang tepat bagi Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga acuannya atau BI Rate. Rully menjelaskan bahwa secara historis, memasuki kuartal II biasanya terjadi peningkatan permintaan valuta asing (valas). Faktor tersebut...
Harga Emas Antam Hari Ini Ngamuk, Pecah Rekor Tertinggi Lagi
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 13 Maret 2025, kembali mengalami kenaikan dibanding kemarin. Terpantau di laman Logam Mulia pukul 08.14 WIB, untuk harga emas Antam 24 karat dengan pecahan satu gram, hari ini dibanderol Rp1.714.000, naik Rp12.000 dibandingkan kemarin. Harga emas Antam...
Analis Sebut Rupiah Berpeluang Menguat Terbatas Atas Dolar AS, Ini Sebabnya
Jakarta – Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak stagnan dengan kecenderungan menguat terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang masih tertekan. Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, pelemahan dolar AS dipicu oleh data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan. “Rupiah diperkirakan akan datar dengan kecenderungan menguat terbatas terhadap dolar...
IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Ini Sentimen Pendorongnya
Jakarta - CGS International Sekuritas Indonesia melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (13/3) berpotensi untuk melanjutkan penguatannya. "IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 6.535-6.600 dan resistance 6.730-6.795," tulis manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 13 Maret 2025. Di mana, pada perdagangan kemarin (13/3)...
Saratoga Investama (SRTG) Catat Kinerja Solid di 2024, Ini Penopangnya
Jakarta - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatat kinerja solid sepanjang 2024 dengan pertumbuhan Net Asset Value (NAV) sebesar 10,5 persen, naik dari Rp48,9 triliun pada 2023 menjadi Rp53,9 triliun di akhir 2024. Pertumbuhan kinerja SRTG tersebut didorong oleh optimalisasi kinerja perusahaan portofolio utama seperti PT Adaro Andalan Indonesia...
