Jakarta - Sekretaris Jenderal Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI), Boris Sirait menyarankan investor untuk hati-hati dalam memilih saham berbasis sektor energi. Pasalnya harga minyak yang ambles ke posisi US$30 per barel akan berdampak bagi emiten sektor minyak dan transportasi yang berhubungan dalam pengangkutan minyak. "Sektor saham yang akan menurun itu...
News
Ekonomi Negara Berkembang Tumbuh Lebih Tinggi Dari G7
Jakarta--Price Waterhouse and Coopers Indonesia (PwC Indonesia) memprediksi, pertumbuhan ekonomi di kelompok negara-negara G7 tahun ini akan lebih baik. Menurut analisa PwC, negara-negara G7 akan tumbuh 2% lebih cepat. Ini merupakan laju tercepat yang dicapai sejak 2010. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang diprediksi akan melambat jika dibandingkan dengan tren...
Jurus Atur Duit Ala Prita Gozie
Jakarta--Mengatur uang bukanlah hal mudah, nyatanya menurut financial planner Prita Gozie 50% orang Indonesia bahkan tidak bisa membedakan antara tabungan, simpanan dan investasi. "Orang Indonesia banyak yang bilang gaji bertahan seminggu aja, mereka simpan uanb tapi uang yang mereka simpan ditarik lagi, dipakai lagi, akhir bulan nol lagi, jadi orang...
Produk Reksa Dana Berbasis EBT Bakal Diluncurkan
Jakarta--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, dalam waktu dekat satu perusahaan Manajer Investasi (MI) akan meluncurkan produk reksa dana berbasis energi baru dan terbarukan (EBT). Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida mengatakan, adapun produk reksa dana yang akan dikeluarkan MI itu yakni reksa dana pendapatan tetap (RDPT) "Reksa dana itu...
OJK: Sepanjang 2015, Industri Keuangan RI Masih Terjaga
Jakarta--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku pada tahun 2015, kondisi industri keuangan domestik masih terjaga baik, dengan stabilitas yang memadai. Hal ini tercermin pada pertumbuhan aset perbankan dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) yang masih terjaga. "Pertumbuhan aset perbankan mencapai lebih dari Rp6.000 triliun dan didukung oleh tingkat kesehatan bank (capital...
IHSG ke 5.000, Asal Pertumbuhan Ekonomi Capai 5%
Jakarta--Sekretaris Jenderal Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI) Boris Sirait memprediksi, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mencapai level di atas 5.000 pada akhir tahun 2016. Capaian tersebut bisa berhasil jika tidak ada kejadian luar biasa, atau dalam artian tidak ada sentimen negatif yang benar-benar dapat membuat laju indeks tidak...
OJK Isyaratkan Tunda Perubahan Fraksi Harga Saham
Jakarta--PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengusulkan pemberlakuan kembali fraksi harga saham menjadi lima kelompok, yakni fraksi Rp1, Rp2, Rp5, Rp10 dan Rp25. Untuk kisaran harga saham Rp50-200 tetap Rp1 dan harga saham Rp200-500 memiliki fraksi Rp2. Sedangkan, untuk harga saham Rp500-2.000 memiliki fraksi harga Rp5, harga saham Rp2.000-5.000 dengan fraksi...
Dorong Pembiayaan Energi, OJK Gandeng Kementerian ESDM
Jakarta--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyepakati untuk bekerja sama dalam program percepatan pengembangan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) melalui peningkatan peran Lembaga Jasa Keuangan. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan, Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai pedoman kerjasama dan koordinasi...
Deras Sentimen Negatif, IHSG Berpotensi Terkoreksi
Jakarta--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 34,308 poin atau 0,75% ke level 4.553,127 pada perdagangan Rabu, 3 Febuari 2016. Sementara indeks lQ45 dibuka anjlok 8,451 poin atau 1,07% ke level 785,000. Derasnya sentimen negatif yang muncul, menjadi pemicu indeks bergerak terkoreksi pagi ini. Mengutip Riset Samuel Sekuritas Indonesia, harga...
Penurunan Harga Minyak Jadi Sentimen Negatif Pasar
oleh Agung Galih Satwiko PASAR saham Asia hari Selasa, 2 Februari 2016 ditutup melemah kecuali bursa saham China. Indeks Nikkei turun 0,64%, Hang Seng turun 0,76%, Shanghai Composite naik 2,26%, Kospi Korsel turun 0,95% dan Singapore STI turun 0,89%. Pasar saham China naik setelah PBOC kembali menginjeksi likuiditas di...
