Jakarta – Nama Iwan Lukminto, Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, mendadak menjadi perbincangan publik usai dicokok Kejaksaan Agung (Kejagung) di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Mei 2025. Penangkapan Iwan dilakukan di tengah penyidikan kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit oleh sejumlah bank kepada Sritex. “Betul, malam...
News
KPK Sita Tiga Mobil dari Kantor Kemnaker terkait Kasus RPTKA
Jakarta - Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) menyita tiga unit mobil dalam penggeledahan di kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta Selatan, Selasa, 20 Mei 2025. Tindakan ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) periode 2020-2023. "Bahwa dari hasil kegiatan geledah tersebut, KPK atau tim...
Begini Strategi AXA Mandiri Genjot Premi di 2025
Jakarta - Di tengah dinamika industri asuransi jiwa, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) mengembangkan strategi dalam menggenjot premi yang menyasar dua segmen pasar sekaligus, yakni segmen nasabah kelas atas dan segmen ritel yang belum terlayani secara maksimal. Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, menyebut bahwa pendekatan diferensiasi...
Efek Efisiensi Anggaran, Hotel Fitra (FITT) Merugi Rp2 Miliar Lebih di Q1 2025
Jakarta – PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) mencatat kinerja keuangan yang kurang menggembirakan pada kuartal pertama atau Q1 2025. Perseroan membukukan rugi bersih sebesar Rp2,69 miliar, sementara rugi kotor tercatat sebesar Rp85,55 juta. Penurunan kinerja ini didorong oleh menurunnya pendapatan FITT yang hanya mencapai Rp1,91 triliun per Maret 2025....
Program MBG Disorot DPR: Perlu BPOM, Standar Kelayakan dan Sanksi Jelas
Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menegaskan pentingnya standarisasi dan pengawasan terhadap Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) yang akan terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, SPPG harus memenuhi standar kelayakan sebelum diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan program tersebut. “Saya setuju agar semua SPPG...
BI Pangkas Suku Bunga, Bos CIMB Niaga Harap Bisa Tekan Cost of Fund
Jakarta - Presiden Direktur PT CIMB Niaga Tbk, Lani Darmawan mengungkapkan bahwa pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi 5,50 persen pada Mei 2025 menjadi angin segar bagi industri perbankan. "Kami menyambut baik penurunan-penurunan suku bunga acuan ini,” katanya kepada Infobanknews, Rabu, 21 Mei 2025. Menurutnya, penurunan suku bunga ini diharapkan bisa menekan beban...
CIMB Niaga Dorong Pelaku Usaha Adaptif Tingkatkan Daya Saing
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus mendorong pelaku usaha agar semakin adaptif terhadap perkembangan pasar, dengan memperkuat fondasi branding dan mengoptimalkan strategi pemasaran digital. Salah satunya melalui program NGOBIZ (Ngobrol Biznis) yang digelar di Balikpapan, Rabu, 21 Mei 2025. Acara ini menjadi wadah interaktif bagi para pelaku usaha, termasuk sektor food...
BI Revisi ke Atas Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3 Persen pada 2025
Jakarta – Bank Indonesia (BI) merevisi keatas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2025 menjadi 3 persen, dari sebelumnya sebesar 2,9 persen. Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan, revisi tersebut didorong oleh perkembangan dari ketidakpastian perekonomian global yang mulai mereda, seiring adanya kesepakatan sementara antara Amerika Serikat (AS) dan China untuk menurunkan tarif impor selama...
Bos BI Beberkan Alasan Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,5 Persen
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengungkapkan alasan pemangkasan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,5 persen pada Mei 2025. Perry menjelaskan bahwa inflasi dalam negeri saat ini tetap terkendali, tercatat sebesar 1,95 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) pada April 2025. BI juga meyakini hingga akhir...
Abdul Rahman Farisi: Tiki Taka Presiden Prabowo dan Menteri Bahlil Menuju Target 1 Juta Barel Migas
Jakarta - Rencana pemerintah untuk melelang 60 Wilayah Kerja (WK) Migas hingga 2028 dinilai oleh pengamat ekonomi sebagai langkah konkret untuk membangkitkan kembali sektor energi nasional. Target ambisius ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mencapai produksi 1 juta barel per hari pada tahun 2029–2030, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto....
