News

Rupiah Ditutup Melemah Rp13.645/US$

Jakarta - Dalam penutupan pasar hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah dilevel Rp13.645/US$ bila dibandingkan dari penutupan sebelumnya (27/1) di Rp13.609/US$. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews menjelaskan, meningkatnya kecemasan tentang dampak ekonomi dari virus corona baru yang mematikan di Tiongkok...

Ekonom: Skema Iuran OJK Dari Industri Tak Masuk Akal

Jakarta- Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memandang skema iuran industri keuangan untuk anggaran Otoritas Jasa Keuagan (OJK) tidak masuk akal dan rawan untuk tidak tidak independen. Dirinya menyebut, peraturan tersebut harus dikaji lebih dalam oleh pemerintah bersama dengan DPR RI guna melihat manfaat bagi...

GMFI Optimis Laba Bersih di 2020 Meningkat

Jakarta – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI), optimis bisa meningkatkan kinerja di tahun ini, seiring dengan ekspektasi peningkatan aktivitas penerbangan untuk group serta terus tumbuhnya perolehan pendapatan dari perawatan pesawat Non-Group. Direktur Utama GMFI Tazar Marta Kurniawan mengungkapkan, posisi GMFI sebagai pemain utama dalam jasa MRO (Maintenance,...

Pengawasan Bank Kembali ke BI, Akankan Lebih Kuat?

Jakarta - Isu pengembalian pengawasan lembaga keuangan ke Bank Indonesia (BI) semakin kencang. Meskipun begitu, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai, bahwa pembubaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum tentu memperkuat pengawasan lembaga keuangan. "Terdapat masalah serius pada kelembagaan OJK. Pembubaran OJK bukan jaminan bahwa...

Isu Pembubaran OJK jadi Puncak Kekecewaan Masyarakat

Jakarta - Adanya wacana pengembalian fungsi pengawasan perbankan ke Bank Indonesia (BI) atau pembubaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai sebagai puncak dari kekecewaan masyarakat terhadap pengawasan OJK terhadap industri jasa keuangan. Hal tersebut disampaikan Ekonom Indef Bhima Yudhistira Adhinegara saat menghadiri Fokus Group Discussion (FGD) mengenai Kinerja OJK di Tengah...

Industri Berharap Pengawasan Bank Kembali Ke BI

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai belum maksimal terhadap pengawasan industri jasa keuangan. Terlihat industri perbankan mayoritas menginginkan fungsi pengawasan perbankan dikembalikan ke BI. Hal tersebut terungkap dari hasil survei bertajuk “Studi Penguatan Industri Keuangan: Perspektif Industri Terhadap Regulator” yang dilakukan oleh Lembaga Survei Citiasia bekerjasama dengan Biro Riset...

Raport OJK 2020: Kinerja OJK Buruk

Jakarta – Kinerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama delapan tahun menjalankan fungsi pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan perlindungan konsumen, dinilai masih belum baik. Lemahnya kompetensi tenaga pengawas dan pemeriksa terkait penguasaan aspek bisnis dan lingkungan bisnis industri dinilai berpengaruh terhadap konsistensi, obyektivitas, serta kemampuan risk balancing dan inovasi mereka dalam menjalankan...

Sebanyak 49% Pelaku Investasi Reksa Dana dari Kalangan Wanita

Jakarta - Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuanagan (OJK) menunjukkan bahwa sebanyak 49 persen pelaku investasi reksa dana di Indonesia adalah wanita yang rata-rata dari kalangan milenial.  "Data menunjukkan demografi pengguna investasi reksa dana 49 persennya adalah perempuan. Rata-rata berusia milenial," ujar Kepala Bagian Pengembangan Kebijakan Pengelolaan Investasi OJK, Solihin di...

Arah Kebijakan The Fed Bakal Tahan Pelemahan Rupiah

Jakarta - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (28/1) diperkirakan masih akan melemah terbatas seiring dengan meluasnya virus corona yang dikhawatirkan pasar akan berdampak terhadap perekonomian dunia akibat berkurangnya wisatawan. Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada infobanknews menjelaskan, meski virus corona...

Lindungi Data Pribadi Anda dari Peretas Dengan Asuransi 

Jakarta - Pada zaman yang serba digital, data pribadi seseorang adalah aset yang berharga. Jika anda tak hati-hati, peretas dapat memanfaatkan data-data pribadi anda untuk melakukan tindak kriminal terorisme. Risiko pencurian data ini semakin besar apabila anda atau karyawan anda seringkali bepergian ke luar negeri. Akses untuk mencari bantuan semakin...