Jakarta - Aliran dana investor asing tercatat kembali masuk ke Indonesia yang terlihat dari Net Foreign Buy pada perdagangan Selasa, 19 Agustus 2025, yang tercatat senilai Rp1,06 triliun. Masuknya dana investor asing tersebut didominasi oleh saham sektor keuangan, khususnya saham perbankan. Meski demikian, net foreign sell secara year-to-date (ytd) masih...
News
Tiga Cara Mudah Blokir SMS Spam Pindar
Jakarta – Short Message Service (SMS) spam iklan pinjaman daring (pindar) kian meresahkan belakangan ini. Para pengguna smartphone, baik iPhone maupun Android kerap mengeluhkan menerima promosi dari nomor tak dikenal, bahkan dalam jumlah berlebihan setiap harinya. Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha mengatakan, ada pelbagai faktor utama penyebab SMS spam...
Hukum Publik Vs Hukum Privat: Menakar Legitimasi Ide Pengambilalihan Saham BCA
Oleh A.Y. Eka Putra, Pemerhati Ekonomi dan Perbankan ISU pengambilalihan paksa saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyeruak ke ruang publik. Meski rumor semacam ini kerap muncul dalam dinamika ekonomi-politik Indonesia, kali ini gaungnya terasa lebih keras. Wajar bila publik bertanya: apakah benar pengambilalihan itu dimungkinkan? Apakah hukum...
Ramai Isu Pengambilalihan 51 Persen Saham BCA, Begini Kata Bos Danantara
Jakarta - CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, menanggapi ide yang mendorong Danantara untuk "mengambil paksa" 51 persen saham PT Bank Central Asia (BCA) Tbk. Rosan dengan tegas membantah rumor tersebut. Ia menegaskan Danantara tidak memiliki rencana untuk mengakuisisi saham mayoritas BCA. “Enggak ada,” jawab Rosan singkat usai menghadiri rapat...
BPR Disky Surya Jaya Resmi Ditutup, LPS Ambil Alih Penanganan
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat Disky Surya Jaya (BPR Disky Surya Jaya) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Pencabutan ini tertuang dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-58/D.03/2025 tanggal 19 Agustus 2025. “Pencabutan izin usaha BPR Disky Surya Jaya merupakan bagian tindakan...
Rupiah Pagi Ini Dibuka Melemah, Sentuh Level Rp16.302 per Dolar AS
Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu, 20 Agustus 2025. Rupiah dibuka di level Rp16.302 per dolar Amerika Serikat (AS), atau melemah 0,35 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.246 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan, data ekonomi terbaru menantang pandangan bahwa dimulainya kembali...
IHSG Pagi Ini Berbalik Dibuka Hijau ke Posisi 7.880
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik ke level 7.880,20 atau menguat 0,22 persen, pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Rabu, 20 Agustus 2025. Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 595,20 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 35 ribu kali,...
Anggaran MBG 2026 Naik Jadi Rp355 Triliun, Ini Rincian Pemanfaatannya
Jakarta - Pemerintah mengalokasikan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp355 triliun untuk 2026, jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2025 yang sebesar Rp71 triliun. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan, besaran alokasi anggaran MBG 2026 berdasarkan jumlah penerima yang mencapai 82,9 juta orang. Diperkirakan program MBG akan...
IHSG Berpeluang Melemah, Ini Katalis Penggeraknya
Jakarta - CGS International Sekuritas Indonesia memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu, 20 Agustus 2025, akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. "IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.725-7.795 dan resistance 7.930-8.000," tulis manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 20 Agustus...
DPR Dukung Presiden Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem bagi komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurutnya, kebijakan ini dinilai sebagai langkah penting untuk membenahi tata kelola dan sistem insentif di perusahaan milik negara. Sebab, komisaris BUMN tidak pantas menerima tantiem jika...
