Jakarta – Bank Mandiri terus berinovasi untuk menggenjot sektor wholesale banking. Panji Irawan, Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri menargetkan hingga akhir tahun frekuensi transaksi digital wholesale banking akan mencapai 130 juta transaksi.
Angka ini kurang lebih tumbuh 20%-30% jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 108 juta frekuensi transaksi digital. Secara year-to-date (ytd), Bank Mandiri sendiri mencatat 123 juta transaksi wholesale sampai Agustus 2021.
“Adapun sizenya tahun lalu Rp9.000 triliun dan tahun ini kami memprediksikan sekitar Rp10.000 hingga Rp11.000 triliun dalam satu tahun,” ujar Panji dalam paparan virtualnya, 12 Oktober 2021.
Lebih jauh, salah satu penyebab optimisme target tersebut adalah platform digital Bank Mandiri yang baru saja diluncurkan untk fokus pada sektor wholesale, yaitu Kopra by Mandiri. Aplikasi ini diharapkan mampu mendorong jumlah transaksi wholesale dan mempermudah nasabah dalam melakukan bisnisnya.
Kopra by Mandiri merupakan layanan digital komprehensif yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis para pelaku usaha di segmen wholesale berikut ekosistemnya secara end-to-end dari hulu ke hilir. Layanan ini menawarkan agregasi layanan digital untuk pelaku bisnis yang terbagi dalam tiga (3) varian, yaitu Kopra Portal, Kopra Host to Host dan Kopra Partnership. (*)
Editor: Rezkiana Np
