Surabaya – Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) kembali menggelar program customer rewards. Acara yang berlangsung akan berlangsung pada Sabtu, 3 September 2016 di Surabaya ini dikemas dalam paket program Panen Rejeki Bank BPD.
Bank Jatim ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara Panen Rejeki Bank BPD yang sudah menginjak tahun yang ke-27, untuk Periode 1 tahun ini. Bank Jatim yang berpusat di Surabaya merupakan salah satu Bank Pembangunan Daerah dengan jumlah tabungan SIMPEDA terbesar.
Pada perhelatan akbar Panen Rejeki Bank BPD akan dilakukan Penarikan Undian Nasional Tabungan SIMPEDA dengan total hadiah sebesar Rp 6 Miliar (diundi 2x setahun) atau Rp 3 Miliar untuk setiap periodenya. Undian Nasional Tabungan Simpeda pada setiap periodenya akan diperuntukkan bagi 584 penenang dengan hadiah utama Rp 500 juta, kemudian hadiah kedua Rp 100 juta untuk 4 pemenang, hadiah ketiga Rp 50 juta untuk 26 pemenang. Selanjutnya, hadiah keempat Rp 5 juta untuk 26 pemenang, hadiah kelima Rp 2,5 juta untuk 26 pemenang, hadiah keenam Rp 2 juta untuk 52 pemenang, hadiah ketujuh Rp 1,5 juta untuk 104 pemenang, dan hadiah kedelapan Rp 1 juta untuk 345 pemenang.
Ketua Umum Asbanda yang juga Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengungkapkan, Tabungan SIMPEDA merupakan salah satu produk yang mempersatukan BPD seluruh Indonesia, disamping produk-produk dan layanan perbankan lainnya. Tabungan Simpeda sebagai produk penghimpunan dana masyarakat, dalam perkembanganya terus mengalami peningkatan.
“Hal ini dapat kita lihat pada Penarikan Undian Simpeda Tahun 26, Periode 1 – 2015 di Balikpapan, jumlah penabung sampai dengan akhir Juni 2015 berjumlah 7.069.345 penabung dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp 32,48 triliun . Kemudian pada Penarikan Undian Simpeda Tahun Ke-27 Periode 1 – 2016 di Surabaya kali ini, jumlah penabung sampai dengan akhir Juni 2016 berjumlah 7.036.600 penabung dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp 41,37 triliun” terang Kresno.
Kresno menjelaskan, pabila dilihat dari penarikan undian Simpeda di Balikpapan sampai dengan di Surabaya, dari sisi penabung mengalami sedikit penurunan sebesar 0,46% atau turun sebanyak 32.745 penabung, sedangkan saldo Tabungan Simpeda mengalami peningkatan sebesar 27,38% atau meningkat sebesar Rp 8,89 triliun.
“Yang paling banyak menghimpun Tabungan Simpeda sejak lebih dari 10 tahun terakhir, yaitu Bank Jatim, sampai dengan posisi Juni 2016 telah menghimpun Simpeda sebanyak ±Rp10,05 triliun atau sebesar 24,28% dari Tabungan Simpeda Nasional” imbuh Kresno.
Ke depan, lanjut dia, kualitas produk dan layanan Simpeda akan terus ditingkatkan, sehingga akan memasyarakat serta menjadi pilihan masyarakat Indonesia dalam menabung. “Program ini adalah bagian dari Transformasi BPD, yakni penguatan produk dan layanan BPD agar semakin bersaing” tegasnya. (*)