Jakarta – Masa pandemi menjadi tantangan tersendiri baik bagi murid maupun guru, tak terkecuali murid dan guru di SLB B Sana Dharma. Wali murid di sekolah ini tak sedikit yang mayoritas bekerja sebagai buruh atau pedagang mengalami kesulitan ekonomi yang kian menekan selama masa pandemi ini hingga prioritas rumah tangga pun mulai disusun ulang.
Makan dan membayar kontrakan mendapat prioritas yang lebih tinggi dibanding membayar biaya pendidikan. Tak sampai hati, segenap pengurus dan guru SLB B Sana Dharma lebih memilih untuk menahan diri, ikhlas menerima gaji di bawah nominal seharusnya daripada harus merelakan anak didiknya putus sekolah hanya karena terkendala biaya.
Kondisi ini menggugah Asuransi Astra untuk membantu biaya pendidikan. Tak tanggung-tanggung, Asuransi Astra mendonasikan beasiswa pendidikan senilai Rp 300juta kepada SLB B Sana Dharma. Jumlah yang cukup untuk membiayai pendidikan seluruh anak didik di SLB B Sana Dharma selama setahun penuh ini diharapkan mampu melancarkan proses belajar mengajar dan menjauhkan kata putus sekolah dari tiap anak.
Rudy Chen, CEO Asuransi Astra mengatakan, masing-masing dari kita memiliki perjuangan dengan versi yang berbeda dalam masa pandemi ini. Gotong royong merupakan kunci agar semua dapat selamat melewati kondisi ini. “Hati kami ikut sedih saat mendengar beberapa anak di SLB B Sana Dharma terancam putus sekolah karena ketidakmampuan untuk membayar biaya pendidikan. Kami harap melalui beasiswa ini, sekolah bukan lagi menjadi suatu pilihan bagi setiap orang tua murid di SLB B Sana Dharma dan selama setahun ke depan, seluruh orang tua bisa fokus menata kondisi ekonomi keluarga tanpa perlu khawatir akan keberlanjutan sekolah anaknya,” ujarnya.
Proses belajar mengajar yang harus dilakukan secara daring pun menjadi tantangan tersendiri. Kurangnya sarana yang ada membuat guru harus secara bergantian menggunakan laptop milik sekolah untuk dapat menyampaikan materi ajar.
Tak hanya beasiswa pendidikan senilai Rp 300juta, Asuransi Astra juga mendonasikan sembilan unit laptop untuk mendukung proses belajar mengajar di SLB B Sana Dharma. Seluruh bantuan ini diserahkan langsung oleh Rudy kepada Ketua Yayasan Sana Dharma, Drs. Anang Suparman bertempat di kantor pusat Asuransi Astra, tepat pada peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional (23/9).
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh Asuransi Astra. Saat kami mulai putus asa dan nyaris menyerah, bantuan ini hadir membangkitkan semangat kami lagi. Kondisi sekolah pun jadi lebih cantik dengan adanya lukisan mural persembahan Asuransi Astra. ,” ujar Anang saat penyerahan donasi.