Anak Usaha Erajaya Perluas Ekspansi Paris Baguette ke Margo City Depok
Page 2

Anak Usaha Erajaya Perluas Ekspansi Paris Baguette ke Margo City Depok


Tetap Ekspansif di Tengah Daya Beli yang Melemah

Jeremy mengakui, ekspansi bisnis F&B di tengah kondisi ekonomi saat ini tidak lepas dari tantangan menurunnya daya beli masyarakat.

Namun, EFN tetap optimistis dengan strategi menghadirkan produk premium yang menawarkan value for money dan pengalaman berbeda bagi konsumen.

“Kami tahu daya beli sedang menurun, tapi masyarakat tetap mencari pengalaman kuliner yang bisa dinikmati dan memberi kesan. Karena itu, kami berupaya membuat Paris Baguette bukan sekadar tempat membeli roti, tapi juga destinasi untuk menikmati momen,” ungkap Jeremy.

Baca juga: Erajaya Resmi Catatkan Sahamnya di BEI

Jeremy menambahkan, strategi EFN adalah mempertahankan kualitas produk sambil memperluas jangkauan pelanggan melalui lokasi strategis di kota satelit seperti Depok.

Pendekatan itu dinilai efektif untuk menjaga kinerja bisnis tetap positif di tengah tren konsumsi yang berubah.

Selain Paris Baguette, EFN juga menaungi sejumlah merek ternama seperti Bacha Coffee dan Chagee, merek minuman teh asal Tiongkok yang baru membuka gerai pertamanya di Indonesia.

“Kami ingin EFN menjadi platform F&B yang kuat dan beragam di Indonesia. Jadi bukan hanya membawa merek global, tapi juga menghadirkan pengalaman baru yang relevan dengan pasar lokal,” kata Jeremy.

Baca juga: Bos BCA dan Erajaya Berbagi Wawasan Investasi-Diversifikasi Bisnis

Hingga akhir 2025, EFN menargetkan ekspansi Paris Baguette di sejumlah kota potensial, terutama di Jabodetabek dan Jawa Barat.

Jeremy menuturkan, momentum tersebut menjadi bagian dari rencana pertumbuhan berkelanjutan perusahaan hingga 2026.

“Kami terus melihat peluang di area urban dengan populasi muda dan produktif. Fokus kami tetap di Jabodetabek untuk memperkuat kehadiran merek, sebelum memperluas ke kota-kota besar lainnya,” pungkasnya. (*) Ayu Utami

Related Posts

News Update

Netizen +62