Ada Tiga Nama Calon Dirut BSI yang Mencuat Jelang RUPS, Siapa Saja?

Ada Tiga Nama Calon Dirut BSI yang Mencuat Jelang RUPS, Siapa Saja?

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI dijadwalkan akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Jumat, 16 Mei 2025. Merujuk pengumuman RUPST BSI, rapat tersebut dilangsungkan di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, mulai pukul14.00 WIB.

Salah satu agenda RUPST BSI adalah persetujuan perubahan pengurus perseroan. Seperti diketahui, kursi direktur utama (dirut) bank syariah terbesar di Indonesia ini kosong sejak ditinggal Hery Gunardi yang kini berlabuh sebagai dirut PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI). 

Selama sebulan terakhir posisi pucuk pimpinan BSI diisi oleh Bob Tyasika Ananta yang berstatus sebagai pelaksana tugas (Plt.). Selain posisi dirut, tiga posisi direktur BSI juga masih kosong.

Ada beberapa nama muncul ke permukaan yang bakal menjadi BSI 1. Menurut sumber Infobanknews, ada tiga nama kandidat mengisi posisi dirut BSI, baik yang berasal dari internal maupun eksternal perseroan.

Kata sumber Infobanknews tersebut, salah satu kandidat adalah Bob Tyasika Ananta yang saat ini menjabat sebagai Plt Dirut BSI. Masih dari internal BSI, muncul nama Zaidan Novari yang saat ini juga aktif mengisi posisi Direktur Wholesale Transaction Banking BSI.

Baca juga: Bos OJK Ungkap Dua Bank Syariah Baru Segera Hadir, Aset Hampir Setara BSI

Sedangkan kandidat lain yang berasal dari eksternal perseroan adalah Sunarso yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama BRI.

Dari ketiga kandidat tersebut, kata sumber Infobanknews, Bob Tyasika Ananta menjadi calon kuat yang bakal mengisi posisi BSI 1.

“Pak Bob yang kuat (isi posisi dirut BSI),” ujar sumber Infobanknews.

Sosok Bob tentu tak asing lagi di industri perbankan Tanah Air. Pria berdarah Surakarta ini, pernah mengisi sejumlah posisi strategis di bank BUMN.

Sebelum berlabuh di BSI, Bob lama berkarier di PT Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI). Di bank pelat merah tersebut, Bob pernah dipercaya sebagai Direktur Perencanaan & Operasional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2016 – 2018).

Kemudian, pada periode 2018-2019, Bob juga pernah menjabat sebagai Direktur Manejemen Risiko BNI dan Direktur Treasury & International BNI (2019), serta Direktur Human Capital & Kepatuhan BNI (2020).

Pengalaman panjang berkarier sebagai direksi BNI, membuat Bob dipinang BSI. Dalam RUPST BSI 2022, Bob ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama BSI menggantikan posisi Abdullah Firman Wibowo yang merupakan mantan Dirut BNI Syariah.

Baca juga: 4 Tahun Pasca Merger, Pembiayaan BSI Tumbuh 15,46 Persen

Kinerja BSI

Sepanjang 2024, BSI mampu mencetak kinerja yang impresif. Bank syariah terbesar di Tanah Air ini, berhasil membukan laba bersih Rp7,01 triliun atau tumbuh 22,83 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp5,7 triliun pada 2023. 

Pertumbuhan laba ini salah satunya didorong oleh pembiayaan yang tumbuh 15,88 persen yoy hingga mencapai Rp278 triliun. Terkait kualitas pembiayaan, cost of financing BSI turun 31 basis point (bps) menjadi 0,83 persen.

Selain itu, BSI juga berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp327 triliun, tumbuh sebesar 11,46 persen yoy. Adapun komposisi current account saving account (CASA) atau dana murah BSI mencapai Rp197 triliun.

Pertumbuhan pembiayaan dan DPK tersebut mendorong total aset BSI yang tumbuh 15,55 persen secara yoy menjadi Rp409 triliun. (*)

Related Posts

Top News

News Update