Gencarkan Inklusi Ekonomi Syariah, BNI Syariah Bidik Gen Millennial

Gencarkan Inklusi Ekonomi Syariah, BNI Syariah Bidik Gen Millennial

Jakarta – BNI Syariah melakukan kegiatan literasi dan inklusi perbankan syariah di Balai Sidang, Universitas Indonesia.

Hadir sekaligus sebagai pembicara dalam kuliah umum Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo dengan tema Lead and Influence with Hasanah Way. Acara ini juga diselingi talkshow bersama public figure, Mario Irwinsyah dan Ratu Anandita serta CEO dan Founder Cinta Qurán, Ust. Fatih Karim serta kegiatan selfie contest dan hadiah menarik berupa tabungan BNI iB Hasanah bagi 200 peserta pertama.

“BNI Syariah mengajak generasi muda millennial mulai sejak dini untuk bergaya hidup hasanah, mulai dengan pakaian, makanan, travel, haji dan umrah sampai dengan transaksi bank yang halal,” kata Firman dalam siaran persnya, Sabtu, 6 Oktober 2018.

Di acara ini, BNI Syariah bersama Yayasan Hasanah Titik juga bersinergi dengan Universitas Indonesia melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) yang dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Bambang Wibawarta dan Pemimppin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Bambang Sutrisno, mengenai pemberian beasiswa bagi 10 mahasiswa UI berprestasi, tidak mampu serta hafidz dengan bantuan pendidikan sebesar Rp50 juta/semester untuk 10 mahasiswa.

Dalam pemaparannya, Firman menyampaikan mengenai trilogi hasanah leadership yakni memiliki visi yang jelas, kemampuan dalam mempengaruhi dan mengajak sekitar untuk berbuat hal – hal baik sehingga menjadi pribadi pemimpin yang Hasanah dan bijak terutama dalam menyikapi era digital.

“Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah juga menyediakan layanan dan produk mulai dari anak sampai dengan masa tua, bukan hanya mementingkan bisnis semata namun juga kebermanfaatan bagi mitra sampai di akhirat kelak,” tambahnya.

Sekedar informasi, BNI Syariah hadir bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,94% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Prima serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, fasilitas 24 jam BNI Call (021-1500046), SMS Banking, dan BNI Internet Banking.

Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu 349 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 1.584 Kantor Cabang BNI yang melayani pembukaan rekening syariah. (*)

Related Posts

News Update

Top News