Jakarta – Airlangga Ketua Golkar dan Sekjen Golkar jadi Menteri. Apakah ini bagian dari kompromi baru? apakah ini bagian dari strategi agar kabinet tidak gaduh, sehingga Jokowi dengan leluasa bisa berbuat apa saja agar programnya jalan.
Menarik mengamati Kabinet Kerja Jokowi di tahun ke empat pemerintahannya. Pagi ini dikabarkan beberapa menteri yang menjabat masih menduduki jabatan politik di partainya.
Airlangga Hartarto misalnya saat ini merangkap dua jabatan sekaligus yakni ketua umum Partai Golkar dan juga Menteri Perindustrian.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Ekonomi dan Industri Nasional ( KEIN) Soetrisno Bachir mengatakan, keputusan tidak diberhentikan Airlangga sebagai menteri merupakan hak prerogatif presiden sebagai pemimpin tertinggi. Namun ia berharap kepada Airlangga untuk berkerja secara fokus dalam pemerintahan.
Sebagai informasi, pada hari ini Joko Widodo melantik empat pejabat tinggi negara, yakni Idrus Marham sebagai menteri sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jendral TNI (Purn) Moeldoko sebagai kepala staf kantor presiden menggantikan Teten Masduki, Jendral TNI Agun Gumela sebagai Watinpres dan Yuyu Sutisna sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). (*)