Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke Indonesia (capital inflow) sejak Januari hingga Oktober 2017 mencapai Rp130 triliun. Dengan demikian, kepercayaan investor terhadap Indonesia masih tinggi.
“Kita sambut baik, pada tahun lalu Rp130 triliun dana asing yang masuk ke Indonesia, awal 2017 sampai Oktober sekitar Rp130 triliun,” ujar Gubernur BI, Agus Martowardojo, di Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2017.
Agus mengungkapkan, bahwa dana asing yang mencapai Rp130 triliun tersebut masuk ke Indonesia melalui berbagai instrumen produk investasi, seperti Surat Berharga Negara (SBN), pasar modal, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
“Nilai tersebut belum termasuk FDI (foreign direct investment) untuk kegiatan investasi di Indonesia,” ucap Agus Marto.
Baca juga : Pekan Kedua Oktober 2017 BI Catat Inflasi 0,08%
Masuknya dana asing ke dalam negeri dikarenakan kondisi perekonomian domestik relatif terjaga. Terlebih, belum lama ini Indonesia telah meraih beberapa rating layak investasi dari berbagai lembaga rating internasional.
“Inflasi kita rendah, terendah dalam tiga tahun terakhir dan kita mendapat status investment grade, ini buat kita semakin dipercaya dan buat investasi masuk ke Indonesia,” jelas Agus.
Jika melihat data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi sepanjang Semester I 2017 mencapai Rp336,7 triliun, atau naik 12,9 persen bila dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya Rp298,1 triliun.
Adapun realisasi tersebut terdiri dari penanaman modal asing yang sebesar Rp206,9 triliun dan penanaman modal dalam negeri senilai Rp129,8 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 345.323 orang. (*)