Jakarta – Tren penguatan nilai cadangan devisa (cadev) Indonesia di sepanjang tahun ini di perkirakan akan mendorong pola penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, terlebih lagi laju indeks juga berada dalam pola penguatan jangka menengah dan panjang.
Berdasarkan pantauan infobank, IHSG sendiri pada sesi I siang ini bergerak naik turun dengan range 5.838,98 – 5.863,58 dan ditutup di level 5.849,24.
“Hari ini IHSG berpotensi menguat, seiring dengan penantian pasar terhadap rilis data cadangan devisa,” kata analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas, William Suryawijaya di Jakarta, Jumat, 7 Juli 2017.
Sebagaimana diketahui, hari ini Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan besaran cadev Indonesia per Juni 2017. Pada akhir Mei tahun ini, bank sentral mencatat bahwa nilai cadev Indonesia sebesar USD124,95 miliar .
William mengatakan, mengakhiri pekan pertama di Semester kedua tahun ini, pergerakan IHSG masih memperlihatkan potensi yang besar untuk melanjutkan proses kenaikan hingga pengujung 2017.
Saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupya dipertahankan pada level 5.808, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada pada posisi 5.911.
“Peluang koreksi masih terus dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target rentang investasi jangka panjang,” papar William.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi kenaikan lanjutan pada pergerakan IHSG di perdagangan hari ini, maka para investor disarankan untuk mengakumulasi saham PGAS, ADHI, HMSP, TBIG, ROTI, SMCB, KAEF, ICBP dan BBNI. (*)
