Perusahaan RI-Turki Sepakati Kerja Sama Investasi USD520 Juta

Perusahaan RI-Turki Sepakati Kerja Sama Investasi USD520 Juta

Ankara–Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ankara, Turki membuahkan hasil yang salah satunya berupa kesepakatan investasi senilai USD520 juta (setara dengan Rp6,7 triliun dengan asumsi kurs Rp13.000 per USD).

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong yang turut mendampingi rombongan Presiden menyampaikan bahwa angka tersebut diperoleh dari penandatanganan nota kesepahaman antara BUMN perkapalan Indonesia PT PAL dengan Karadeniz Holding, perusahaan Turki yang bergerak di bidang energi dan kapal pembangkit listrik senilai USD320 juta dan kesepakatan PT Dirgantara Indonesia dengan Turkish Aerospace Industry senilai USD200 juta.

Kepala BKPM Thomas Lembong menyampaikan BKPM turut mendukung kerja sama investasi yang dilakukan oleh perusahaan Indonesia dan Turki tersebut. “Kesepakatan yang dilakukan melingkupi pembuatan empat powership dengan kapasitas pembangkit listrik sebesar 36-80 MW,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Infobank, Jumat, 7 Juli 2017

Menurut Thomas, kesepakatan untuk membuat powership sesuai dengan keinginan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah terpencil serta memenuhi target listrik 35 ribu MW. “Peluang investasi untuk memproduksi powership ini sangat potensial sehingga kami akan terus mengawal komitmen yang telah disepakati oleh kedua perusahaan tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut Thomas mengemukakan bahwa kerja sama antara PT PAL dan Karadeniz Holding dapat mengisi kebutuhan akan powership di tingkat regional. “Negara-negara tetangga seperti Philipina maupun Myanmar merupakan negara yang potensial sebagai customer dari perusahaan tersebut,” ungkapnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Related Posts

News Update

Top News