US – Wells Fargo menuding bankir terbaik di perusahaan ini ikut terlibat dalam Skandal yang menimpa Wells Fargo. Keterlibatan meliputi skandal rekening tidak sah perusahaan sebagai akibat adanya tekanan dalam mencapai target penjualan di Wells Fargo.
Hal tersebut dilaporkan oleh Board Chairman, Stephen Sanger dan tiga direktur lainnya. Laporan tersebut dirilis ke media pada Senin kemarin.
Sanger menyebut, Retail Division Head, Carrie Tolstedt (yang disebut sebagai bankir terbaik di Wells Fargo) telah mengabaikan potensi sistemik dari praktik penjualan dan menuduhnya menghambat upaya dewan untuk mengatasi masalah yang telah memburuk selama bertahun-tahun tersebut.
Di sisi lain, Enu Manigi dari Williams & Canolly LLP yang adalah pengacara Tolstedt, menolak hasil penemuan laporan dan menolak melakukan interview. Pasalnya, ujar Manigi, dari hasil pengujian yang fair didapatkan kesimpulan yang berbeda.
Sanger, yang merupakan dewan direksi sejak 2003 menghadapi tekanan untuk menyelesaikan permasalahan yang menimpa Wells Frgo. Bahkan diduga ia terancam digulingkan. Ia juga mengatakan, laporan menunjukkan bahwa dewan direksi telah mengambil tindakan yang tepat dengan informasi yang diberikan dan telah melakukan perubahan kompensasi, kepimpinan, dan struktur untuk memastikan pelanggaran tidak muncul kembali.
“Saya sangat kecewa dengan ISS (International Shareholder Services), mereka tidak memperhitungkan tindakan yang mereka ambil meskipun dewan telah mengambil alih masalah semenjak skandal ini teungkap. Tapi, kami akan mempercayai investor untuk membuat keputusan mereka sendiri pada saat pengambilan suara dilakukan nanti” ujar sanger.
Saat ini, Tolstedt sendiri telah dipecat. Wells Fargo juga membatalkan sekitar US47 juta opsi saham yang dikuasai Tolstedt. (*)
