Poin Penting
- Bluebird Group resmi menghadirkan layanan taksi di Kota Solo sebagai kota kedua di Jawa Tengah setelah Semarang untuk memperluas akses mobilitas.
- Kehadiran Bluebird didukung kolaborasi dengan Kosti guna memperkuat transportasi lokal, memberdayakan pengemudi, dan menerapkan standar layanan nasional.
- Ekspansi ini menjawab meningkatnya kebutuhan transportasi di Solo seiring pertumbuhan wisata dan aktivitas ekonomi kota
Solo – Bluebird Group resmi menghadirkan layanan taksinya di Kota Solo. Kehadiran ini memperluas akses mobilitas di salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi yang positif di Jawa Tengah.
Solo menjadi kota kedua yang dilayani Bluebird di provinsi ini setelah Semarang. Langkah tersebut memperkuat komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan transportasi yang terstandarisasi, aman, dan mudah diakses bagi masyarakat yang ingin menjelajah kota dengan lebih nyaman.
Kehadiran Bluebird sejalan dengan karakter mobilitas Kota Solo yang dinamis. Sebagai kota budaya serta destinasi bisnis dan wisata yang terus berkembang, arus perjalanan di Solo meningkat signifikan, terutama pada akhir pekan, musim liburan, dan periode penyelenggaraan event budaya.
Baca juga: Dirut KAI Angkat Bicara soal Tumbler Penumpang yang Hilang
Pada 2025, Pemerintah Kota Surakarta menargetkan 3,675 juta kunjungan wisatawan, tumbuh sekitar 5 persen dibandingkan estimasi tahun sebelumnya. Angka ini mencerminkan tingginya kebutuhan moda transportasi jarak pendek hingga menengah y.ang andal dan nyaman.
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyambut baik kehadiran Bluebird sebagai bagian dari upaya memperkuat jaringan mobilitas di Solo.
“Kami menyambut baik hadirnya Bluebird sebagai bagian dari upaya memperkuat jaringan mobilitas Solo. Seluruh layanan yang terstandarisasi dan mudah dijangkau ini akan melengkapi pilihan transportasi bagi masyarakat dan wisatawan, sekaligus memastikan setiap perjalanan tetap aman, nyaman, dan mendukung konektivitas kota,” ujar Respati.
Gandeng Kosti, Perkuat Transportasi Lokal
Dalam menghadirkan layanannya di Solo, Bluebird menggandeng Koperasi Sopir Transportasi Indonesia (Kosti) sebagai mitra lokal. Kolaborasi ini bertujuan membangun layanan yang relevan dengan karakteristik perjalanan masyarakat Solo.
Standarisasi operasional Bluebird dipadukan dengan peran Kosti dalam ekosistem transportasi lokal, sehingga pengemudi setempat tetap berdaya dan mampu berkembang seiring peningkatan kebutuhan mobilitas kota.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, menjelaskan bahwa ekspansi ke Solo merupakan bagian dari strategi pertumbuhan regional perusahaan.
“Ekspansi ke Solo adalah langkah penting dalam strategi pertumbuhan regional kami dan kolaborasi menjadi kunci. Kerjasama dengan Kosti merupakan bagian dari inisiatif Kawan Bluebird, sebuah program kemitraan yang memungkinkan operator taksi lokal tetap bertahan, bahkan berkembang bersama melalui pelatihan layanan, pendampingan operasional, dan penerapan standar kualitas Bluebird,” ujarnya.
Baca juga: Bank NTT Siapkan Dana Rp37 Miliar untuk Lunasi Obligasi Jatuh Tempo
Ketua Pengurus Kosti Solo, Bernadus Sigit Sugiarto, turut menilai kemitraan ini akan membawa dampak positif bagi pengemudi dan operasional Kosti.
“Kemitraan ini dapat membawa dampak positif bagi stabilitas operasional kami, terutama melalui peningkatan akses penumpang dan pemanfaatan teknologi pemesanan. Pengemudi kami juga merasakan manfaat nyata dari pelatihan yang membantu mereka lebih siap bersaing dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi pelanggan,” tambahnya.
Untuk memudahkan masyarakat dan wisatawan, Bluebird menyiapkan pangkalan layanan di sejumlah titik mobilitas utama, seperti stasiun, kawasan hotel, pusat perbelanjaan, hingga rumah sakit. Langkah ini diharapkan mendukung perjalanan harian, bisnis, maupun wisata di Kota Solo. (*)









