Proses rekrutmen yang semula memakan waktu hamper 1 bulan, kini dapat ditempuh hanya dalam 5 hari kerja. Apriyani Kurniasih.
Jakarta–PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan program “Rekrutmen Agen 5-hari”. Program ini dilakukan dengan menerapkan aplikasi teknologi serta sistem yang terpadu sehingga secara bertahap berhasil mempersingkat proses perekrutan Agen Asuransi.
Proses yang awalnya memakan waktu hampir 1 bulan kini dapat dipersingkat menjadi 5 hari kerja. Prudential mengklaim bahwa proses tetap memenuhi standar proses lisensi keagenan yang dikeluarkan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong jumlah agen asuransi di Indonesia. Prudential melihat, saat ini masih terdapat kesenjangan proteksi yang besar di Indonesia. Sementara, asuransi jiwa merupakan pondasi yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan perlindungan jangka panjang bagi keluarga Indonesia.
Di satu sisi, tenaga Pemasar industri asuransi jiwa memainkan peran yang sangat penting dalam memperkenalkan asuransi kepada nasabah. Program ‘Rekrutment Agen 5 hari” ini merupakan wujud dukungan Prudential Indonesia dalam meningkatkan jumlah tenaga agen pemasar berlinsensi dan meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia.
Rinaldi Mudahar, Presiden Direktur Prudential Indonesia, mengatakan sejalan dengan 20 tahun kehadirannya di Indonesia, Prudential Indonesia berkomitmen untuk memperkecil kesenjangan proteksi di Indonesia. “Kami memiliki lebih dari 240.000 tenaga pemasar yang berlisensi dan secara konsisten mensosialisasikan betapa pentingnya memiliki asuransi jiwa” jelas Renaldi.
Selain meluncurkan program rekrutmen agen, Prudential Indonesia juga telah memulai inisiatif edukasi yang dikenal dengan kampanye “I am Prudential” sejak akhir 2014 lalu. Kampanye ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya kehadiran tenaga pemasar dan mengedukasi bahwa agen merupakan karir yang cukup menjanjikan.
Hendrisman Rahim, Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan pertumbuhan agen dan profesionalisme agen terus meningkat. Hendrisman menambahkan, AAJI optimis bahwa sampai akhir 2015, target industri sebanyak 500.000 agen asuransi jiwa di seluruh Indonesia akan dapat dicapai.
“ Meningkatnya jumlah agen memberikan gambaran yang baik akan industri asuransi jiwa sebagai jenjang karir pilihan masyarakat Indonesia” pungkas Hendrisman.