Jakarta – Aksi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) berhasil meraih antusiasme yang tinggi dari calon investor.
Aksi IPO COIN yang masih berlangsung sejak Rabu tanggal 2 Juli 2025, sudah mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed lebih dari 70 kali dengan total pemesanan lebih dari 100 ribu calon investor berdasarkan narasumber yang dapat dipercaya.
COIN merupakan perusahaan holding yang menaungi dua anak usahanya, yaitu PT Central Finansial X (CFX) selaku Bursa Aset Kripto pertama dan satu-satunya di Indonesia dan PT Kustodian Koin Indonesia (Indonesia Coin Custodian/ICC) selaku lembaga penyimpanan aset kripto. Adapun kedua anak usaha COIN tersebut sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga: Baru Ada 14 Perusahaan IPO hingga Semester I 2025, Ini Kata BEI
Andry Hakim, Chief Investment Officer Coinwise menjelaskan, IPO COIN berpotensi untuk mendapatkan respons positif dari pasar saham karena merupakan pionir bursa kripto yang melantai di pasar modal Indonesia.
“Kehadiran COIN menjadi babak baru bagi pasar modal Indonesia dimana investor memiliki pilihan berinvestasi pada perusahaan yang bergerak di industri aset kripto dan mendapatkan eksposur ke industri aset kripto melalui kepemilikan saham,” kata Andry, Chief Investment Officer Coinwise dikutip 7 Juli 2025.
Baca juga: Kantongi Izin OJK, Induk Usaha CFX Siap IPO
Diketahui, IPO COIN ditawarkan sebesar Rp100 per saham dengan total saham yang dilepas sebanyak 2,2 miliar lembar saham. Perseroan sudah resmi mengantongi pernyataan efektif dari OJK untuk melaksanakan IPO.
Aksi IPO ini juga mendapatkan respons positif dari para calon investor dan masyarakat pada masa penawaran awal IPO yang telah digelar pada 23-25 Juni 2025. Sedangkan IPO COIN dijadwalkan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025.(*)










