Bank DKI Segera IPO? Dirut dan OJK Buka Suara

Bank DKI Segera IPO? Dirut dan OJK Buka Suara

Jakarta – PT Bank DKI tengah mempersiapkan diri untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui initial public offering (IPO). Jika sesuai target, IPO bank pelat merah daerah ini ditargetkan rampung pada semester II-2025.

Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo mengatakan, proses menuju IPO masih dalam persiapan oleh perseroan, termasuk melakukan proses asesmen fundamental oleh konsultan.

“Semuanya masih dalam proses,” ujarnya, saat dihubungi Infobanknews, Jumat, 13 Juni 2025.

Meski begitu, eks Direktur Utama PT Wika Realty dan Komisaris di PT Hotel Indonesia Group periode 2022-2024 ini enggan membeberkan lebih rinci perkembangan teranyar proses yang tengah berjalan.

“Nanti pada waktunya kami informasikan,” singkatnya.

Baca juga : Gubernur Jakarta Pramono Anung Beberkan Alasan Bank DKI ‘Ngebet’ IPO

Terpisah, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut, Bank DKI saat ini tengah menggodok peta jalan (roadmap) menuju IPO.

“Bank DKI sedang mempersiapkan roadmap untuk melakukan IPO,” kata Pramono, usai kegiatan Press Conference dan Opening Ceremony FJGS 2025, di Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.

Ia menjelaskan, rencana masuknya Bank DKI ke lantai bursa bukan tanpa alasan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ingin mendorong transformasi agar Bank DKI dapat menjadi bank besar.

Menurutnya, melalui IPO, Bank DKI diharapkan bisa meningkatkan permodalan, penetrasi pasar, dan dikelola secara profesional oleh sumber daya manusia yang memahami industri perbankan.

OJK Belum Terima Proposal IPO Bank DKI

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi mengungkapkan, hingga saat ini belum terdapat proses IPO dari Bank DKI dalam pipeline OJK.

Baca juga : OJK Update Rencana IPO Bank DKI, Bank Sumut, hingga Bank Muamalat

Meski begitu, Inarno senantiasa mendorong perusahaan, termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD), untuk berkembang melalui pasar modal, dengan tetap mempertimbangkan kesiapan masing-masing BPD dalam melakukan IPO saham.

“Hal ini mengingat pelaksanaan IPO saham bagi BPD dapat mendorong permodalan BPD yang pada gilirannya kami percaya dapat meningkatkan kinerja keuangan dan peningkatkan tata kelola serta transparansi BPD,” ujar Inarno dalam keterangan tertulis. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62