Untuk menjawab situasi yang terjadi, Jokowi akan terbitkan paket kebijakan besar. Sejumlah paket kebijakan akan segera dirilis minggu depan. Apriyani Kurniasih.
Jakarta–Situasi makro ekonomi makin tak kondusif, pemerintah segera mengambil langkah dengan menyusun sejumlah kebijakan besar. Hal itu dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para menteri dibawahnya.
Untuk membahas kebijakan tersebut Jokowi secara mendadak memanggil sejumlah menteri ekonomi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution ke kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Pagi ini, Kamis 27 Agustus 2015. Selain Darmin, ada pula Menteri BUMN, Rini Soemarno; Menteri ESDM, Sudirman Said; Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro; Menteri Perindustrian, Saleh Husin; Menteri Perdagangan, Thomas Lemobang; dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.
“Kita diminta Presiden menyiapkan satu paket kebijakan yang besar untuk menjawab situasi sekarang,” kata Darmin kepada wartawan seusai pertemuan di kawasan Istana Kepresidenan.
Menurut Darmin, Presiden Jokowi meminta dan sudah merinci satu paket kebijakan besar yang sudah selesai. Kendati belum semua, tetapi paling tidak sebagian besarnya itu sudah keluar pada minggu depan.
Paket kebijakan besar itu, tambah Darmin, menyangkut sektor riil, keuangan, deregulasi, kebijakan baru, dan tax holiday. Tujuan akan dikeluarkannya Paket Kebijakan Besar itu, lanjutnya, adalah untuk memperlancar kegiatan ekonomi, dan mendorong masuknya valuta asing dari luar.
“(Kebijakannya) bBsa banyak, saya belum hitung betul karena (saat pertemuan dengan Presiden) sibuk mencatat,” pungkas Darmin.