Jakarta – PT Korea Invetment and Sekuritas Indonesia (KISI) pada hari ini (26/5) mengumumkan penerbitan tujuh waran terstruktur baru yang mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
CEO KISI, Kyoung Hun Nam, mengatakan penerbitan tujuh waran terstruktur tersebut menunjukkan komitmen KISI dalam memperluas pilihan investasi di pasar modal Indonesia.
“Waran terstruktur merupakan produk derivatif yang menarik, terutama bagi investor yang mengincar strategi trading jangka pendek dengan potensi imbal hasil optimal,” ucapnya dalam keterangan resmi di Jakarta, 26 Mei 2025.
Baca juga: Begini Gerak Saham Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan
7 Waran Terstruktur KISI
Waran terstruktur yang diterbitkan KISI mengacu pada saham-saham di sektor keuangan, telekomunikasi, ritel, hingga sektor energi. Secara rinci, waran-waran tersebut adalah sebagai berikut:
- AMRTBQCU5A – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- BBCAQCX5A – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- BBRIBQCQ5A – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- INCOBQCQ5A – PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
- ISATBQCU5A – PT Indosat Tbk (ISAT)
- TLKMBQCQ5A – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
- UNVRBQCQ5A – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Berdasarkan hal tersebut, KISI telah melakukan penerbitan total 116 waran terstruktur sejak 2024. Instrumen ini memiliki karakteristik leverage tinggi, likuiditas baik, dan cocok untuk investor yang telah memiliki pengalaman dalam strategi perdagangan derivatif.
Baca juga: MAMI Beberkan Sederet Penopang yang Bakal Dorong Kinerja Pasar Saham RI
Adapun, sebagai bentuk dukungan terhadap penetrasi produk ini, KISI menghadirkan promo bebas biaya transaksi (brokerage fee) untuk seluruh waran terstruktur terbitannya hingga 31 Desember 2025.
“Dengan dukungan promo bebas biaya transaksi, fitur real-time chart, eksekusi order yang cepat, serta akses yang mudah melalui aplikasi iKISI, kami berharap investor dapat menjelajahi potensi waran terstruktur secara lebih optimal dan efisien,” tutupnya. (*)
Editor: Galih Pratama










