Jakarta – Harta kekayaan pendiri Microsoft, Bill Gates, menjadi perbincangan setelah dirinya secara sukarela memberikan dana hibah senilai USD159 juta atau setara Rp2,6 triliun kepada Indonesia. Hibah tersebut diserahkan saat pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025.
Infobanknews pun tertarik untuk menelusuri nilai kekayaan yang dimiliki oleh tokoh filantropis asal Amerika Serikat (AS) tersebut. Berdasarkan data dari laman Forbes.com, kekayaan Bill Gates tercatat mencapai USD112,5 miliar atau setara Rp1.859 triliun.
Dengan total kekayaan tersebut, Gates menempati posisi ke-13 dalam daftar orang terkaya di dunia. Sebagian besar kekayaannya berasal dari kepemilikan sahamnya di Microsoft, perusahaan teknologi yang ia dirikan dan menjadi salah satu raksasa industri digital global.
Baca juga: Temui Presiden Prabowo, Bill Gates Beri Hibah USD159 Juta untuk Indonesia
Meski tidak termasuk dalam jajaran 10 besar orang terkaya di dunia, kekayaan Bill Gates masih melebihi sejumlah tokoh penting lainnya. Salah satunya adalah konglomerat asal India, Mukesh Ambani, yang memiliki kekayaan USD107,5 miliar.
Selain itu, kekayaan Gates juga lebih tinggi dari Alice Walton, putri tunggal pendiri perusahaan ritel terbesar dunia, Walmart. Walton memiliki kekayaan senilai USD107,4 miliar.

Sementara itu, di posisi 10 besar, terdapat nama-nama terkenal seperti pemilik Tesla, Elon Musk; pendiri Facebook, Mark Zuckerberg; pemilik Amazon, Jeff Bezos; dan miliarder lainnya seperti Larry Ellison serta Warren Buffett.
Baca juga: Bill Gates Bakal ke Indonesia Temui Presiden Prabowo, Ini Bocoran Agendanya
Komitmen Filantropi yang Tak Pernah Luntur
Bill Gates dikenal sebagai sosok dermawan. Bersama mantan istrinya, Melinda Gates, ia mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan yang berfokus pada peningkatan layanan kesehatan global dan pengentasan kemiskinan.
Selama tiga dekade terakhir, yayasan ini telah menyalurkan sekitar USD47,7 miliar untuk berbagai program kemanusiaan di seluruh dunia.
Keterlibatan Gates dalam kegiatan filantropi tidak hanya terbatas pada pemberian dana, tetapi juga dalam berbagai proyek dan program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup di negara-negara berkembang. (*)
Editor: Yulian Saputra










