Jakarta – CGS International Sekuritas Indonesia melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (13/3) berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
“IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 6.535-6.600 dan resistance 6.730-6.795,” tulis manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 13 Maret 2025.
Di mana, pada perdagangan kemarin (13/3) IHSG ditutup menguat pada zona hijau ke posisi 6.665,04 dari dibuka pada level 6.545,85 atau naik 1,82 persen.
Baca juga: Analis: Ramainya Aksi Buyback Saham Diharapkan Kurangi Volatilitas
Manajemen CGS menjelaskan bahwa, dengan menguatnya mayoritas indeks di bursa Wall Street dan meningkatnya harga beberapa komoditas, serta mulai munculnya aksi beli investor asing diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG.
Sementara itu, investor juga akan mencermati konferensi pers penjelasan yang terkait dengan APBN Januari 2025 pada siang ini.
Baca juga: Usai RUPS, Harga Saham BBCA Naik 1,68 Persen, Jahja Setiaatmadja Jabat Presiden Komut
Rekomendasi Saham
CGS International Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).
Kemudian tiga saham lain yang direkomendasikan, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). (*)
Editor: Galih Pratama










