INDEF : Pertamina Harus Transparan

INDEF : Pertamina Harus Transparan

Jakarta–Pengamat Ekonomi dari INDEF Enny Sri Hartati mengatakan, Pertamina seharusnya tidak berdagang dengan rakyat dengan cara mengambil untung yang besar dari jualan BBM bersubsidi seperti premium dan solar.

(Baca juga: Laba Besar Bawa Pertamina DPR)

Menurut data yang bersumber dari Laporan Keuangan Pertamina Semester I-2016, keuntungan yang diraih di semester I-2016 lalu ternyata berasal dari produk-produk bersubsidi. Laporan keuangan BUMN ini menyebutkan bahwa pelaksanaan Public Service Obligation (PSO) dan penugasan (kerosene, LPG 3kg, solar dan premium non-Jamali) telah memberikan laba hinggga USD755 juta. Kontribusi BBM PSO dan penugasan mencapai USD637 juta atau sekitar Rp8,3 triliun (kurs Rp13.100 per USD) dan dari LPG 3 kg sebesar USD117 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.(Selanjutnya: kenaikan laba ini disebabkan oleh rendahnya biaya produk)

Related Posts

News Update

Top News