Jakarta – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah berhasil mencatatkan penyaluran dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP senilai Rp25,18 triliun untuk 229 ribu unit rumah dan mampu melampaui target yang telah ditetapkan sebanyak 220 ribu unit rumah di tahun 2023.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Junaidi Abdillah, mengapresiasi seluruh kinerja para pengembang yang berada di bawah naungan asosiasi dalam rangka mendukung program FLPP tersebut.
Baca juga: Catat! Mulai 2027 Karyawan Swasta Wajib Daftar Peserta BP Tapera
“Saya apresiasi sekali, pertama kepada pengembang di bawah naungan Apersi itu saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang juga bisa men-support program ini,” ucap Junaidi dalam InfobankTalknews bersama BP Tapera bertemakan ‘Peran Strategis BP Tapera dalam Ekosistem Perumahan Indonesia’ secara virtual di Jakarta, 12 Desember 2023.
Junaidi menambahkan bahwa, program kredit pemilikan rumah (KPR) yang diinisiasi oleh pemerintah tersebut pun didukung oleh 90 persen dari 3.500 anggota Apersi yang berfokus pada penyediaan rumah.
“Apersi ini adalah asosiasi profesi yang betul-betul fokus kepada penyediaan rumah, jadi anggota apersi yang 3.500 anggota ini, 90 persen adalah pensupport program pemerintah yaitu KPR bersubsidi,” imbuhnya.
Baca juga: Capai Target 2023, BP Tapera Berhasil Salurkan FLPP Rp25,18 Triliun
Ke depannya, Junaidi berharap, BP Tapera sebagai salah satu mitra kerja dari Apersi untuk turut mendorong adanya sinergi bersama dengan seluruh stakeholder terkait dalam mendukung pemeritah pada program sejuta rumah.
BP Tapera juga harus terus fokus kepada penyediaan rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan juga melakukan peningkatan pada program-program yang telah dilakukan sebelumnya. (*)
Editor: Galih Pratama