Jakarta – PT Freeport Indonesia (PTFI) meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui konser musik tertinggi di Indonesia, yang diselenggarakan di kawasan tambang terbuka Grasberg pada ketinggian 4.285 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pertunjukan musik bertajuk “Konser KITA SATU” ini menggandeng grup musik Slank sebagai pengisi acara. Konser dilaksanakan dalam rangka perayaan HUT ke-78 RI sekaligus memecahkan rekor MURI sebagai konser musik di ketinggian 4.285 meter mdpl.
Sebelum rekor MURI, PTFI juga mendapatkan penghargaan dari Guinness World Records (GWR) untuk pembentangan bendera terbesar di gunung, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Catat! Daftar 5 Konser Musik Keren di Tahun 2023
Slank membawakan beberapa lagu di antaranya ‘Mars Slankers’, ‘Ku Tak Bisa’, ‘Orkes Sakit Hati’, ‘Balikin’, serta lagu-lagu legendaris Slank lainnya.
Selain itu, Slank juga mempersembahkan lagu nasional, seperti ‘Garuda Pancasila’ dan ‘Indonesia Pusaka’ yang berhasil membawa nuansa kemerdekaan di tengah penonton.
Vokalis Slank Akhadi Wira Satriadji alias Kaka merasa terkesan bisa tampil mengisi Konser KITA SATU di ketinggian 4.285 mdpl. Menurutnya, kesempatan menjadi semakin spesial karena bertepatan dengan momentum 40 tahun perjalanan bermusik Slank.
“Bernyanyi di ketinggian seperti ini adalah tantangan baru yang seru, dan kami sangat bersemangat merayakan kemerdekaan melalui musik kami bersama keluarga besar PTFI,” kata Kaka, dikutip Jumat (18/8).
Baca juga: Punya Rencana Nonton Konser di Luar Negeri? Ini Beberapa Hal yang Perlu Disiapkan
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan, pihaknya ingin mempersembahkan sesuatu yang spesial melalui konser musik di puncak Grasberg. Terlepas sukses meraih rekor MURI untuk konsep musik tertinggi di Tanah Air.
Menurutnya, mempersiapkan konser musik di ketinggian 4.285 mdpl bukan hal yang mudah, namun berhasil terwujud sesuai rencana berkat hasil kerja sama seluruh karyawan PTFI.
“Bersama-sama, mari kita rayakan hari kemerdekaan tahun ini dengan semangat ‘Terus Melaju untuk Indonesia Maju’ karena ‘KITA SATU’,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, Grasberg dipilih untuk konser karena lokasinya yang unik dan menantang, serta kisah di balik penemuannya yang merupakan bagian dari sejarah penambangan dunia di Tanah Papua, Indonesia.
Baca juga: CIMB Niaga Dukung Pengembangan Talenta Penyanyi Berbakat di RI
Secara geologi, lokasi ini terletak pada lingkungan tektonik yang kompleks karena tumbukan lempeng Australia dan Pasifik. Hal ini menciptakan aktivitas tektonik, magma, cairan hidrotermal, dan mineralisasi yang membentuk cebakan mineral bijih tembaga, emas, dan perak ekonomis.
Grasberg, yang dulunya gunung berapi purba, telah memberikan manfaat besar bagi Papua dan Indonesia, serta menjadikan PTFI sebagai perusahaan tambang kelas dunia. (*)
Editor: Galih Pratama