Jakarta – PT Bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat dengan memberikan kemudahan transaksi melalui penetrasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Sebagai bank di Indonesia yang menggunakan metode pembayaran QRIS, BRI tidak hanya mendorong penggunaannya di dalam negeri tetapi juga menyiapkan strategi untuk meningkatkan penggunaan QRIS cross border (transaksi QRIS berbeda Negara).
“Ketika kita berbicara cross border, ada banyak negara yang sudah lebih dulu menggunakan QRIS seperti Malaysia. Sampai-sampai mereka datang ke desa-desa di Indonesia turut membantu inklusi keuangan,” ungkap Executive Vice President Digital Banking Development and Operation BRI Kaspar Situmorang di Jakarta, 9 Mei 2023.
Lanjutnya, layanan QRIS BRI telah dapat menerima pembayaran masyarakat antar negara, yang saat ini telah bisa digunakan dengan negara Thailand, dan akan terus diperluas ke negara lainnya.
Berdasarkan datanya, penggunaan QRIS BRI hingga Februari 2023 telah meningkat 1300% YoY atau meningkat Rp1,4 triliun dari Rp108 miliar menjadi Rp1,5 triliun.
Dari jumlah tersebut, paling banyak digunakan sebagai payment transaction atau pembelian barang/jasa dari masyarakat ke pedagang/merchant.
Sejalan dengan itu, BRI juga terus melakukan pendampingan kepada nasabah dan jaringan BRI yang luas melalui kehadiran agenBRILink.
“AgenBRILink ini turut membantu meningkatkan pembayaran digital masyarakat di desa-desa di Indonesia,” pungkasnya.
Hingga akhir Desember 2022, BRI telah memiliki 627 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Agen BRILink tersebut telah melayani 979 juta transaksi finansial. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
