Inflasi Inti Terkendali, BI Bakal Tahan Suku Bunganya?

Inflasi Inti Terkendali, BI Bakal Tahan Suku Bunganya?

Jakarta – Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diproyeksi akan ditahan usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 15-16 Februari 2023. Chief Economist BCA David E. Sumual memprediksi, suku bunga acuan BI atau BI7DRR akan tetap berada pada level 5,75%.

Menurutnya, prediksi ini tercermin dari inflasi inti yang cenderung sudah menurun. Berdasarkan data dari BI, inflasi inti per Januari 2023 tercatat sebesar 3,27% yoy, lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yakni Desember 2022 yang sebesar 3,36% yoy.

“Saya perkirakan BI akan menahan suku bunga acuannya, karena inflasi inti cenderung menurun, lebih rendah dari perkiraan,” ujar David saat dihubungi Infobanknews, Rabu, 15 Februari 2023.

Meskipun pada bulan Februari 2023 ini, The Fed kembali menaikan suku bunga acuannya sebesar 25 bps atau menjadi 4,5% – 4,75%, namun kenaikannya sudah terbatas. Sehingga, mata uang di emerging market relatif menguat.

“Walau The Fed ada rencana menaikkan suku bunga lagi, penaikannya sudah terbatas, sehingga mata uang emerging market relatif menguat akhir-akhir ini,” pungkas David.

Seperti diketahui, sebelumnya pada Januari 2023 BI juga memutuskan untuk menaikan suku bunga acuannya sebesar 25 bps atau menjadi 5,75%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan kenaikan suku bunga tersebut sebagai langkah lanjutan secara front loadedpre-emptive, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi dan memastikan inflasi inti kembali ke sasaran 3,0±1% pada semester I-2023 dan inflasi indeks harga konsumen (IHK) kembali ke sasaran 3,0±1% pada semester II-2023. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News