Jakarta – Kimia Farma melalui Forum Kemitraan Usaha Kecil Menengah (UKM)/ Industri Kecil Menengah (IKM) dengan BUMN dan Usaha Besar menjalin kemitraan dengan Kementerian Koperasi dan UKM yang bertujuan untuk mendorong pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat segera naik kelas dari skala usaha dan produksi melalui program kemitraan antara UMKM dengan BUMN dan usaha besar, sehingga ke delan para pelaku UMKM dapat mampu menembus rantai pasok global.
Bertempat di Gedung Smesco Jakarta Selatan, acara turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. Sebanyak 17 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta perusahaan besar mengikuti Forum Kemitraan UKM/IKM ini.
Kimia Farma turut mengikutsertakan 4 UMKM mitra binaan di antaranya Araya Healthy, Famila Herbal, CV Tri Utami Jaya, dan CV Fragrande Kreasi Alami. Hampir 100 UMKM antusias untuk melaksanakan konsultasi dengan Kimia Farma agar dapat masuk dalam rantai pasok Kimia Farma.
“Saat ini pengembangan kemitraan pemasaran produk UMKM dengan Kimia Farma telah terfasilitasi mencapai 40 UMKM dan mayoritas berasal dari bidang kesehatan khususnya herbal dan spa,” ujar Direktur Produksi dan Supply Chain PT Kimia Farma Tbk, Andi Prazos dikutip 25 November 2022.
Lebih lanjut Andi Prazos juga mengatakan bahwa kemitraan ini merupakan bentuk sinergi antara UMKM dengan Kimia Farma agar UMKM dapat tumbuh berkembang dan memperluas pasarnya. (*)