Jakarta – Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoromenilai, reformasi struktural dalam perekonomian menjadi hal penting untuk dilakukan. Hal ini untuk mengubah arah ekonomi Indonesia yang sebelumnya terfokus pada komoditas. Demikian disampaikan Bambang saat menjadi salah satu panelis dalam Asian Development Bank (ADB) Governors’ seminar yang bertajuk Structural Reforms: Pathways to Sustained Growth.
“Saat terjadi booming-nya harga komoditas, semua orang melupakan reformasi struktural yang sedang berjalan,” ujar Bambang.
Salah satu prioritas, menurut dia, adalah reformasi anggaran. Hal itu untuk dapat menciptakan ruang fiskal yang lebih luas dan meningkatkan kualitas belanja.
Reformasi yang disebutkan Bambang juga pernah dipaparkan saat pertemuan G20 di Washington D.C beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, kebijakan dalam hal reformasi struktural yang dilakukan Indonesia adalah dengan berbagai paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kebijakan tersebut dikombinasikan dengan kebijakan bidang fiskal dan moneter telah membantu perekonomian Indonesia terjaga di 2015, dalam hal inflasi, defisit serta pertumbuhan.(*)