Jakarta– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengaku masih akan mengkaji kembali tawaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk ekspansi di Thailand. Pasalnya, tahun ini rencananya Perseroan masih akan fokus untuk pembukaan cabang di Timor Leste.
“Kami akan melakukan kajian pasar dulu, pasar mana yang ingin kami sasar, contoh di Singapura itu kan kami gak mungkin ke UMKM, tapi kami fokus support pengusaha kita yang trading ekspor,” kata Direktur Utama BRI, Asmawi Syam di Jakarta, Rabu 13 April 2016.
Asmawi mengatakan, tahun ini target BRI adalah pembukaan cabang di Timor Leste. Saat ini Perseroan telah mengantongi ijin dari Otoritas setempat. BRI juga sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia serta lokasi pembukaan cabangnya di negeri bekas provinsi ke 27 Indonesia itu.
“Sudah dapat izin. lokasi sudah tentukan, orang-orang sudah disiapkan. Kemudian market di sana masih welcome. Orang disana itu sangat mengenal BRI,”kata Asmawi. Perseroan akan membuka satu kantor cabang utama dan beberapa kantor cabang pembantu.
OJK sendiri telah menandatangani Letter of Intent dengan Bank of Thailand akhir Maret lalu. Keduanya mencapai kesepakatan untuk penyusuanan Bilateral Agreement sebagai implementasi ASEAN Banking Integration Framework (ABIF) antara Indonesia dan Thailand. Dengan demikian perbankan Indonesia dapat lebih leluasa berekspansi di Negeri Gajah Putih itu. Sebaliknya, bank-bank asal Thailand juga dapat merambah ceruk bisnis di Indonesia dan mendapat perlakuan seperti bank lokal. (*) Ria Martati