Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BRI) rencananya akan meluncurkan satelitnya, BRIsat pada 8 Juni mendatang di Kourou, French Guyana .
“SSL (Space System Loral) yang buat satelitnya pabriknya di Palo Alto San Fransisco,” kata Direktur Utama BRI, Asmawi Syam di Jakarta, Rabu 13 April 2016.
Asmawi mengatakan, Perseroan telah melakukan pengecekan final dan menilai semua proses persiapan peluncuran satelit berjalan lancar dan sesuai jadwal. Tahapan selanjutnya adalah mengirimkan satelit tersebut ke tempat peluncuran di Kourou, French Guyana.
“Semua lancar, on schedule, kemudian nanti akan diberangkatkan ke Guyana untuk diluncurkan. Persiapan sudah 95%,” tambahnya.
Asmawi menjelaskan, beberapa slot dalam satelit itu akan diserahkan pada Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk dipakai oleh negara. Sementara BUMN lain bisa menggunakan melalui sinergi dengan BRI.
” Kalau sinergi mungkin saja, kalau ada pengembangan satu BUMN, izinnya kita pakai sendiri. Karena stasiun buminya ada di Indonesia di BRI,”tukas Asmawi.
Seperti diketahui, BRI meyiapkan dana hingga US$ 200 juta agar bisa memiliki satelit sendiri untuk mendukung efisiensi bisnisnya. (*) Ria Martati