Sebelum diberikan ke masyarakat vaksin harus melewati tahap uji klinis yang terdiri dari uji klini fase 1, uji klinis fase 2, dan uji klinis fase 3. Setelah hasilnya aman pada uji klinis terakhir lalu mendapatkan UEA dari WHO, vaksin baru boleh diberikan ke masyarakat.