IDI: Vaksinasi Tidak Langsung Buat Kebal Covid

IDI: Vaksinasi Tidak Langsung Buat Kebal Covid

Jakarta – Program vaksinasi tidak semata-mata langsung membuat kebal setiap individu dari Covid-19. Juru BIcara Vaksin IDI dr. Iris Renggani menyebut, butuh waktu sekitar 2 minggu dari penyuntikan kedua agar tubuh dapat memproduksi antibodi vaksin Covid-19.

“Kekebalan yang dibuat vaksin itu tidak langsung. Dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu setelah divaksinasi yang kedua dan baru terbentuk antibodi. Karena itu, kita harus tetap menerapkan 3M protokol kesehatan setelah divaksinasi,” jelas Iris pada diskusi virtual yang dikutip Sabtu, 17 Januari 2021.

Kemudian, Iris juga menjabarkan alasan lain terkait keharusan untuk terus menerapkan protokol kesehatan setelah vaksinasi. Ia mengungkapkan, protokol kesehatan perlu diterapkan sampai tercapai kekebalan kelompok setelah 70% masayrakat divaksinasi. Proses pemerataan vaksinasi akan memakan waktu sehingga prokes 3M harus terus diterapkan.

“Kita harus memvaksin 70% atau sekitar 160 juta orang untuk mencapai herd immunity. Vaksinasi tersebut bukanlah hal yang mudah karena keterbatasan jumlah vaksin dan bentuk negara Indonesia yang kepulauan,” katanya.

Iris mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M. Dengan demikian, angka penularan Covid-19 dapat ditekan dengan lebih cepat. (*) Evan Yulian Philaret

Related Posts

News Update

Top News