Jakarta – Dalam perdagangan sore ini (27/2) nilai tukar rupiah ditutup melemah pada level 14.010/US$ bila dibandingkan dari penutupan sebelumnya (26/2) di level 13.860/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews menjelaskan, negara Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi kemungkinan “penyebaran komunitas” pertama dari virus corona di negara tersebut.
“Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan seorang pasien California, yang tidak memiliki riwayat perjalanan yang relevan atau paparan kepada pasien lain dengan virus corona baru terinfeksi,” jelas Ibrahim di Jakarta, Kamis 27 Febuari 2020.
Dirinya menyebut, berita itu datang hanya beberapa jam setelah Presiden Donald Trump mengatakan risiko virus ke Amerika rendah. Trump mengumumkan semalam bahwa Wakil Presiden Mike Pence akan bertanggung jawab atas tanggapan A.S terhadap wabah virus.
Di sisi lain, Bank of Korea secara tak terduga mempertahankan suku bunga tidak berubah bahkan setelah jumlah kasus di Korea Selatan naik di atas 1.500 hari ini dari hanya sekitar 31 dalam waktu sedikit lebih dari seminggu. Hal tersebut disebut bakal menahan pelemahan rupiah esok hari.
Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (27/2) kurs rupiah berada pada posisi Rp14 018/ US$ terlihat melemah dari posisi Rp13.966/US$ pada perdagangan kemarin (26/2). (*)
Editor: Rezkiana Np