Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa, 18 Maret 2025, kembali ditutup bertahan di zona merah ke posisi 6.223,38 setelah dibuka di level 6.458,66 atau melemah 3,84 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 554 saham terkoreksi, 118 saham menguat, dan 139 tetap tidak berubah.
Sebanyak 29,50 miliar saham diperdagangkan dengan 1,54 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp19,29 triliun.
Baca juga: IHSG Longsor, Samuel Sekuritas Sarankan Hindari Sektor Ini
Lalu seluruh indeks dalam negeri bergerak turun, dengan IDX30 melemah 2,47 persen menjadi 370,30, Sri-Kehati merosot 2,66 persen menjadi 326,85, LQ45 turun 2,79 persen menjadi 709,01, dan JII melemah 3,95 persen menjadi 400,94.
Namun, mayoritas sektor turut bergerak melemah tecermin dari sektor teknologi turun 9,77 persen, sektor bahan baku melemah 5,99 persen, sektor energi merosot 3,43 persen, sektor properti turun 3,33 persen, sektor siklikal melemah 3,06 persen, dan sektor infrastruktur merosot 3,03 persen.
Selain itu, sektor kesehatan turun 2,67 persen, sektor non-siklikal melemah 2,32 persen, sektor transportasi merosot 2,11 persen, sektor keuangan turun 1,98 persen, dan sektor industrial melemah 1,47 persen.
Baca juga: IHSG Anjlok, Dasco Pastikan Sri Mulyani Tidak Mundur dari Kabinet Merah Putih
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), dan PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA).
Sedangkan saham top losers adalah PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA). (*)
Editor: Yulian Saputra