Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 24 Januari 2025 ditutup anjlok ke level 7.166,05 atau melemah 0,92 persen dari dibuka pada level 7.232,64.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 354 saham terkoreksi, 213 saham menguat, dan 243 tetap tidak berubah. Sebanyak 25,99 miliar saham diperdagangkan dengan 1,18 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp12,85 triliun.
Kemudian, seluruh indeks dalam negeri ikut mengalami pelemahan, dengan IDX30 turun 1,57 persen menjadi 427,43, LQ45 melemah 1,44 persen menjadi 831,48, Sri-Kehati merosot 1,20 persen menjadi 375,20, dan JII turun 0,17 persen menjadi 471,75.
Baca juga: Bos BRI Borong 210 Ribu Saham Perseroan, Rogoh Kocek Segini
Lalu, hampir seluruh sektor melemah. Ini tercermin dari sektor teknologi turun 2,07 persen, sektor infrastruktur merosot 1,43 persen, sektor keuangan melemah 0,90 persen, sektor bahan baku merosot 0,77 persen, dan sektor industrial turun 0,56 persen.
Selanjutnya, sektor energi melemah 0,52 persen, sektor kesehatan turun 0,30 persen, sektor siklikal merosot 0,23 persen, dan sektor transportasi melemah 0,01 persen.
Sedangkan, sektor sisanya mengalami penguatan, dengan sektor properti meningkat 2,24 persen dan sektor non-siklikal naik 0,49 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Golden Flower Tbk (POLU), PT Lion Metal Works Tbk (LION), dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR).
Baca juga: BNI AM dan PEFINDO Perkuat Literasi Investasi Melalui Edukasi Indeks Saham
Sedangkan saham top losers adalah PT Remala Abadi Tbk (DATA), PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL), dan PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). (*)
Editor: Galih Pratama
