Dorong DPK, BTN Syariah Luncurkan Aplikasi Fintech Khusus Santri

Dorong DPK, BTN Syariah Luncurkan Aplikasi Fintech Khusus Santri

Bogor – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meluncurkan finansial technology (fintech) bertajuk Mobile Apps Fintech Ponpes yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), sehingga diharapkan dapat tumbuh lebih positif lagi di tahun ini.

Asal tahu saja, sampai dengan akhir tahun 2017, BTN Syariah telah menghimpun DPK sekitar Rp18,7 triliun. Di mana angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 25 persen (year on year/yoy) bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya diperiode yang sama yakni mencapai Rp15,03 triliun.

Direktur Consumer Banking Bank BTN Budi Satria mengatakan, layanan keuangan berbasis digital yang diluncurkan di Ponpes Al Ashriyyah Nurul Iman tersebut, akan memudahkan para santri dan pengurus Ponpes untuk dapat melakukan transaksi dana hingga pembayaran e-commerce.

“Layanan khusus Ponpes ini merupakan wujud komitmen perseroan memberikan pelayanan jasa perbankan bagi seluruh nasabahnya, terutama para santri, wali santri, serta pengurus Ponpes,” ujar Budi dalam keterangannya, di Bogot, Minggu, 14 Januari 2018.

Melalui aplikasi ini, tambah dia, penggunanya bisa melakukan registrasi akun Mobile Apps Fintech Ponpes, penambahan saldo, transaksi antar akun, transaksi transfer dana dari akun aplikasi ke bank lain, hingga transaksi e-commerce antara akun dengan unit usaha di lingkungan Ponpes.

“Kami terus berupaya meningkatkan layanan dalam rangka memacu kinerja bisnis. Hadirnya layanan fasilitas fintech ini diharapkan akan mempermudah transaksi perbankan di Ponpes dan pada akhirnya juga akan meningkatkan penghimpunan dana murah di BTN Syariah,” ucapnya.

Adapun, peluncuran Mobile Apps Fintech Ponpes ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada Juli 2017. Dengan hadirnya Mobile Apps Fintech Ponpes ini, ada 15.000 santri, 15.000 wali santri, 300 guru, serta 31 unit usaha yang bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.

Fintech merupakan salah satu strategi BTN dalam transformasinya yang digelar sejak 2015. Sejumlah inovasi telah dilakukan Bank BTN dalam transformasi ini diantaranya merilis aplikasi BTN Digital Solutions, portal BTN properti untuk pengajuan aplikasi KPR online dan jual beli properti serta pembukaan Smart Branch BTN.

Selain meluncurkan, kata dia, layanan untuk mempermudah transaksi di Ponpes tersebut, Bank BTN juga akan memberikan fasilitas tabungan haji dan umroh bagi para guru, pengurus, dan wali santri Yayasan Al Ashiriyyah Nurul Iman. Dalam kesempatan yang sama, BTN juga menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa fasilitas sanitasi bagi santri di lingkungan ponpes.

“Kami juga akan bekerja sama untuk memberikan fasilitas pembiayaan perumahan (KPR) bagi para guru, pengurus, dan wali santri Yayasan Al Ashiriyyah Nurul Iman sekaligus untuk menyukseskan Program Satu Juta Rumah,” papar Budi.

Lebih lanjut dia menambahkan, bahwa UUS Bank BTN juga akan diarahkan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah. Sebab, jelas dia, melalui skema pembiayaan KPR iB di BTN Syariah, akan membuka banyak peluang bagi masyarakat untuk bisa memiliki rumah dengan mudah dan terjangkau.

“Ini karena kepemilikan rumah yang dibiayai Bank BTN dapat difasilitasi melalui KPR konvensional maupun KPR iB. Jadi UUS Bank BTN juga memiliki peran strategis untuk menjadi partner pemerintah dalam pemenuhan target Program Satu Juta Rumah,” tegasnya.

Selain kinerja penghimpunan DPK yang positif, pembiayaan UUS milik emiten bersandi saham BBTN ini juga telah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan yang meningkat. per Desember 2017, pembiayaan UUS BTN melaju tumbuh 26 persen (yoy). Dengan kinerja tersebut, BTN Syariah mencatatkan kenaikan aset mencapai 29 persen (yoy). (*)

Related Posts

News Update

Top News