WOM Finance Ajak Masyarakat Hidup Sehat

WOM Finance Ajak Masyarakat Hidup Sehat

Jakarta – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) sebagai salah satu perusahaan pembiayaan di Indonesia mengadakan Talkshow Kesehatan dengan tema “Pencegahan dan Penanganan Dini Penyakit Stroke” dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan pencegahan dan pengobatan terhadap terjadinya stroke.

Acara yang digelar di Ruang Serbaguna Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara ini dibawakan oleh dr. Sudigdo, Dokter Kepala Puskesmas Cilincing dan dihadiri oleh masyarakat Kelurahan Cilincing.

Penyakit stroke merupakan kondisi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan (berkurang). Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Stroke merupakan keadaan darurat medis yang perlu ditangani secepatnya karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit.

Baca juga: WOM Finance Perluas Bisnis Pembiayaan Motor Listrik

dr. Sudigdo menjelaskan bahwa cara mencegah stroke yang utama adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, kenali dan hindari faktor risiko yang ada serta ikuti anjuran dokter. “Jangan takut berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala stroke. Karena stroke adalah penyakit gawat darurat yang perlu penanganan segera, mau ringan, sedang ataupun berat gejalanya,” ujarnya.

Sementara itu, Branch Head WOM Finance Cabang Jakarta Utara, Afriyan Tjindarbumi  mengatakan bahwa kegiatan talkshow kesehatan ini dilaksanakan agar masyarakat perlu mengetahui bahwa  penyakit stroke tidak hanya menyerang orang dewasa hingga tua saja, namun anak-anak muda pun memiliki risiko yang sama. 

“Stroke menjadi salah satu penyebab kecacatan tertinggi di Indonesia, sehingga inilah yang dapat kami lakukan, yaitu memberikan edukasi terkait stroke sejak dini. Sehingga dapat mengurangi jumlah orang yang terkena stroke, mengajak masyarakat bagaimana mencegah stroke dan menanamkan pemikiran bahwa stroke itu bukan penyakit yang tidak bisa dikendalikan,” pungkas Afriyan. (*)

Related Posts

News Update

Top News