Jakarta – Aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia, PINTU besutan PT Pintu Kemana Saja mengimbau masyarakat mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan PINTU.
Dua modus penipuan yang paling umum terjadi adalah penggunaan nama PT Pintu Kemana Saja secara tidak sah dan nomor WhatsApp palsu yang mengklaim sebagai kontak resmi PINTU.
“Seluruh komunikasi resmi PINTU hanya dilakukan melalui email help@pintu.co.id dan fitur Live Chat di aplikasi PINTU. Penggunaan WhatsApp hanya diperuntukan untuk mengirim kode One-time Password (OTP), bukan untuk komunikasi dengan pengguna,” tegas Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad, Jumat, 21 Februari 2025.
Baca juga: OJK Dorong Perusahaan Kripto IPO di Bursa
Ia menambahkan, tim Customer Success (CS) PINTU tidak pernah menggunakan nomor WhatsApp maupun nomor telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna. Sedangkan, situs resmi PINTU adalah pintu.co.id. Website lain yang mengatasnamakan PINTU dipastikan palsu.
“Salah satu modus penipuan yang ditemukan adalah dengan mencantumkan nomor palsu yang muncul saat pengguna melakukan pencarian Whatsapp Pintu kripto atau Whatsapp PINTU Investasi pada Google,” lanjutnya.
Modus dan ancaman penipuan bisa terjadi di banyak industri, termasuk kripto. Mengutip Pintu Academy, platform edukasi aplikasi PINTU, setidaknya terdapat empat jenis penipuan kripto. Pertama, iming-iming hadiah gratis dengan meminta data-data pribadi, kedua berpura-pura meniru orang lain dengan menduplikasi akun sosial media.
Ketiga, phising dengan menyamar dan mengubah identitas seolah-olah sebagai perusahaan kripto resmi, dengan mengubah nama website perusahaan hingga menggunakan nomor WhatsApp palsu.
Keempat, serangan ransomware yakni upaya hacker untuk memblokir akses situs dan memasukan ke dalam program komputer.
Baca juga: CFX Optimistis Transaksi Kripto Bakal Tetap Moncer di 2025, Ini Pendorongnya
Untuk menghindari modus penipuan mengatasnamakan PINTU, nasabah diharapkan melakukan pemblokiran jika dihubungi bukan dari layanan resmi PINTU. Masyarakat juga dihimbau jangan mudah percaya dan tergiur iming-iming imbal hasil investasi yang ditawarkan.
“Keputusan investasi berada di tangan pengguna sendiri, PINTU tidak pernah menawarkan titip dana. Kemudian, jangan memberikan data pribadi kepada siapa pun. Terakhir, jangan mengunduh atau mengklik tautan yang berasal dari situs tidak resmi,” tegas Iskandar. (*) Ari Astriawan
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More