Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tengah menggarap 12 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp8,1 triliun.
Direktur Utama WSKT, Muhammad Hanugroho, menyebutkan, nilai kontrak proyek IKN yang dikerjakan Waskita Karya meliputi Gedung Kesekretariatan Negara Paket 3 sebesar Rp1,6 triliun.
Selanjutnya, Jalan Tol IKN Segmen 5A (Tempadung-Pulau Balang) senilai Rp1,2 triliun, Rumah Susun ASN 3 Rp1,1 triliun, Gedung Kementerian Koordinator 4 Rp874 miliar, serta Jalan Feeder District IKN senilai Rp660 miliar.
Baca juga: Tol Balikpapan-IKN Ditargetkan Rampung Desember 2024, Begini Progresnya
Baca juga: Ternyata Segini Kekayaan Basuki Hadimuljono yang Diangkat jadi Kepala Otorita IKN
“Progres empat dari lima proyek besar IKN sudah di atas 90 persen. Waskita berkomitmen menyelesaikan seluruh proyek IKN dengan tepat waktu agar bisa segera difungsikan,” ucap Oho sapaan akrabnya dikutip 26 November 2024.
Ia juga menyebutkan, secara keseluruhan kini perseroan tengah mengerjakan 69 proyek berjalan dengan total nilainya mencapai Rp44,4 triliun dan sebanyak 60 persen di antaranya merupakan proyek konektivitas.
“Ke depannya, Waskita Karya siap mendukung Asta Cita Presiden melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung kemandirian bangsa melalui swasembada pangan dan air,” imbuhnya.
Di sisi lain, perseroan telah membangun 23 infrastruktur air berupa bendungan dan irigasi seperti Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur, Karian di Banten, Margatiga di Lampung, Leuwikeris di Jawa Barat, Irigasi Salamdarma di Sumedang, dan Mrican di Jawa Timur yang baru saja dikunjungi oleh Menteri Pekerjaan Umum.
Adapun, di tengah proses transformasi perusahaan yang sedang berjalan, ia menyebutkan, Waskita masih mencatatkan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp6,8 triliun per Oktober 2024. (*)
Editor: Galih Pratama