Jakarta – Sektor ekonomi dan keuangan syariah telah teruji mampu menyangga ekonomi Indonesia selama pandemi. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah (Pemda) dinilai memiliki peranan penting dalam mendorong potensi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Ma’ruf Amin mendorong partisipasi dan kontribusi Pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi unggulan halal agar dapat masuk dalam rantai nilai nasional maupun global.
“Untuk itu saya berharap peran kepala daerah terus mengawal pengembangan UMKM baik di kawasan industri halal maupun di kuar kawasan,” ujar Ma’ruf Amin dalamTalkshow bertajuk ‘Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah Untuk Mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Produsen Halal Terkemuka Dunia’ yang digelar Infobank berkerja sama dengan KNEKS, Kamis, 14 April 2022.
Selain itu, Wapres juga mengatakan perlunya pembangunan ekosistem UMKM ekspor melalui platform digital termasuk percepatan sertifikasi halal bagi produk-produk UMKM serta berbagai program lainnya. Untuk mencapai hal itu, diperlukan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah dan Institusi Pendidikan Tinggi serta pelaku usaha termasuk organisasi masyarakat juga media.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat bersama KNEKS untuk mendorong sektor-sektor usaha yang sesuai dengan kaidah syariah agar menjadi sektor unggulan,” ucap Ma’ruf.
Ma’ruf mengungkapkan, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) pangsa sektor unggulan rantai nilai halal dapat menopang 25% lebih dari ekonomi nasional. Sektor pertanian menduduki peringkat teratas dengan kontribusi mencapai 51%, diikuti sektor makanan halal sekitar 27% pariwisata ramah muslim 16% dan fashion muslim 6%. Dicky F. Maulana